Tugu Insurance Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menargetkan pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) akan diselesaikan pada tahun 2024 ini. 

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan, sesuai dengan amanat POJK 11/2023, Tugu Insurance telah memenuhi kewajiban dengan menyampaikan perubahan rencana kerja pemisahan unit usaha syariah (RKPUS) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bulan Desember 2023.

Ia menyebut,  dalam perubahan RKPUS tersebut Tugu Insurance tidak mengubah pilihan sebelumnya yakni akan tetap melanjutkan usaha syariahnya. 


"Progres saat ini perusahaan sedang melakukan kajian sebagai persiapan action sesuai rencana timeline yang tercantum dalam RKPUS," jelas Tatang pada Kontan, Senin (5/2). 

Baca Juga: Upaya Tugu Insurance Jajaki Peluang Jadi Induk KUPA

Tatang mengungkapkan, saat ini ekuitas UUS Tugu Insurance per Desember 2023 tercatat sebesar Rp 81 miliar. Ini artinya ekuitas UUS Tugu Insurance masih belum mencukupi batas minimal untuk melakukan spin off yaitu Rp 100 miliar.

Maka itu, Tugu Insurance dalam rangka pemenuhan ekuitas minimum akan meningkatkan kinerja bisnis dalam peningkatan saldo laba. "Kami siap untuk peningkatan modal yang tentunya sejalan dengan rencana pemisahan unit sesuai RKPUS perusahaan," kata Tatang,

Tatang menambahkan, Tugu Insurance tidak memiliki kendala yang berarti terkait pendanaan project spin off UUS. Termasuk untuk alokasi penambahan modal, Tatang mengungkapkan tidak ada masalah dan siap untuk memenuhi ketentuan ekuitas minimum di 2026.

"Besar harapan kami tahun ini spin off UUS dapat direalisasikan sesuai dengan rencana perusahaan," jelas Tatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat