Tugu Pratama bersiap go public



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia menawarkan 282 juta saham IPO atau 15% total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. "Harga penawarannya berkisar Rp 3.850-Rp 5.000 per saham," kata Boumediene H. Sihombing, Direktur Danareksa Sekuritas, penjamin emisi IPO Tugu Pratama, kemarin.

Berdasarkan asumsi tersebut, Tugu Pratama membidik dana IPO berkisar Rp 1,09 triliun hingga Rp 1,41 triliun. Jika IPO berjalan mulus, Tuga Pratama akan menambah daftar perusahaan asuransi yang masuk bursa saham.

Setidaknya sudah ada 12 emiten asuransi di BEI. Namun, pergerakan saham asuransi kurang memikat pasar. Rata-rata saham emiten asuransi di BEI kurang likuid.


Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, pergerakan saham asuransi yang flat sejak awal tahun ini dipengaruhi penurunan laba bersih bisnis asuransi. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlihatkan, pada Februari 2018 klaim perusahaan asuransi cukup tinggi.

Menurut William, sepanjang Februari 2018, pendapatan asuransi jiwa konvensional tumbuh 63% month to month (mom), asuransi umum konvensional tumbuh 88% (mom) dan reasuransi konvensional tumbuh 93% (mom). Tapi laba setiap lini asuransi menurun.

Misalnya asuransi jiwa konvensional harus menderita kerugian di Februari 2018 sebesar Rp 4,4 miliar. "Sementara laba asuransi umum konvensional turun 13%, sehingga pergerakan saham asuransi sejak awal tahun tertekan," kata William.

Namun dia melihat bisnis asuransi masih bisa bertumbuh di tahun ini. Sebagai negara berkembang, prospek asuransi masih bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati