KONTAN.CO.ID - PT Tugu Pratama Indonesia mengaku bisnis asuransi umum di tahun ini masih diselimuti tantangan berat. Hal ini pun mendorong perseroan untuk lebih banyak membuka pasar yang baru.

Salah satunya, kata Sekretaris Perusahaan Tugu Pratama Syaiful Azhar, adalah mulai masuk ke segmen pasar ritel. Syaiful mengatakan, pihaknya serius mengambil langkah ini sejak semester satu lalu.

Selama ini Tugu Pratama memang banyak bergerak di segmen pasar korporasi. Sebut saja lini asuransi properti, asuransi energi, dan asuransi rekayasa.

Namun seiring lesunya bisnis di segmen korporasi, Tugu Pratama pun memutuskan untuk lebih memaksimalkan potensi yang ada di segmen ritel yang selama ini belum maksimal. "Jadi mau tak mau kami juga harus bergerak ke ritel," kata dia belum lama ini.

Di segmen ini, Tugu Pratama memiliki beberapa produk andalan, misalnya asuransi kendaraan, asuransi kredit, hingga asuransi properti untuk rumah tinggal. Dia mengklaim pertumbuhan bisnis dari segmen ini cukup menggembirakan. Tapi karena baru dioptimalkan pada tahun ini, ia menilai kontribusinya bagi keseluruhan bisnis Tugu Pratama belum akan signifikan di tahun ini.

Tugu Pratama pun mengaku pesimistis bisa memenuhi target premi di tahun ini. Dari target di kisaran US$ 260 juta sepanjang 2017, ia menilai realisasinya kemungkinan hanya akan mencapai 90%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati