KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) mencatatkan pendapatan premi reasuransi sebesar Rp 2,7 triliun hingga kuartal III-2025.

Corporate Secretary Tugure Eko Susanto menjelaskan, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 2% secara tahunan (YoY). Namun, ia mengakui capaian tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan. Pasalnya, perusahaan menargetkan pendapatan premi bisa tumbuh sebanyak 8% di sepanjang tahun 2025 ini.

Baca Juga: Fintech Samir Sebut Sejumlah Faktor yang Dapat Sebabkan Tata Kelola Memburuk

TKMKB Jadi Garda Depan Penguatan Mutu dan Efisiensi JKN

"Kinerja tersebut menunjukkan tren profibilitas yang meningkat di tengah kondisi pasar reasuransi yang fluktuatif," kata Eko kepada Kontan, Senin (10/11/2025).

Dari sisi operasional, hasil underwriting perusahaan tercatat Rp 62 miliar. Sementara laba bersih Tugu Re mencapai Rp 150 miliar, naik sebesar 76% YoY. Eko bilang, pertumbuhan laba didorong oleh strategi investasi, efisiensi biaya, penerapan prudent underwriting, serta manajemen risiko yang ketat.

Untuk mengoptimalkan kinerja di sisa tahun ini, Tugure melakukan sejumlah strategi. Di antaranya, penerapan manajemen risiko yang prudent untuk menjaga keberlanjutan.

Kemudian, meningkatkan layanan literasi kepada mitra usaha, dan mengoptimalisasi efisiensi operasiona dan digitalisasi proses reasuransi untuk meningkatkan layanan kepada mitra B2B.

Baca Juga: Asei Terapkan Sejumlah Strategi Guna Menekan Klaim Asuransi Kredit

Selanjutnya: Rupiah Jisdor Melemah 0,19% ke Rp 16.698 per Dolar AS pada Selasa (11/11)

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Rabu 12 November 2025: Waktunya Diplomasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News