KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) telah melakukan perombakan jajaran direksi di awal tahun 2023 ini. Hal tersebut sesuai hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 Januari lalu. Hasil RUPS tersebut menetapkan penggantian Presiden Direktur Tugure dari Adi Pramana kepada Teguh Budiman. Pergantian tersebut diharapkan bisa memberikan penyegaran bagi Tugure dalam menghadapi tahun 2023. “Pak Adi telah mampu menjadi nahkoda yang baik bagi Tugure dalam menghadapi badai pandemi Covid-19 dan kami berharap tongkat estafet ini dapat dilanjutkan oleh Pak Teguh selaku Presiden Direktur Tugure" ujar Presiden Komisaris Tugure Syaiful Azhar dalam keterangan resminya, Rabu (11/1).
Baca Juga: Tugu Insurance Menambah Kepemilikan Sahamnya di Maipark Jadi 13,82% Syaiful Azhar menambahkan di tengah kondisi eksternal yang sedang tidak baik, Manajemen Tugure sejauh ini telah berhasil memperbaiki kondisi Internal Perusahaan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut tercermin dalam kinerja perusahaan dimana premi bruto tercatat Rp 2,8 triliun dan untuk premi neto adalah Rp 2,1 triliun di 2022. Bila dibandingkan dengan realisasi per 31 Desember 2021, premi neto yang dicapai Tugure sepanjang tahun lalu bertumbuh sekitar 24,9%. Pada periode yang sama, Tugure juga membukukan pertumbuhan hasil investasi yang saat ini senilai Rp 137,38 miliar. Hasil investasi perseroan per 31 Desember 2022 itu pun bertumbuh sekitar 25% bila dibandingkan torehan perusahaan pada 2021 yang tercatat senilai Rp109,89 miliar.
Baca Juga: Tugu Insurance Mendapatkan Dua Penghargaan pada Insurance Award 2022 Sebelumnya, Teguh Budiman menjabat sebagai Direktur PT Jamkrida Jabar pada 2020-2021 dan Direktur Pemasaran PT Asuransi Bangun Askrida pada 2018. Dengan demikian susunan terbaru jajaran Direksi Tugure adalah sebagai berikut :
- Presiden Direktur : Teguh Budiman
- Direktur Keuangan : Dradjat Irwansyah
- Direktur Teknik : Fadlil Iswahyudi
- Direktur Operasional :Erwin Basri
Sebagai catatan, saat ini Teguh Budiman masih dalam proses persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk jabatan Presiden Direktur Tugure. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli