KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana untuk meningkatkan modal dasar melalui mekanisme penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan oleh PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) tak berbuah manis. Berdasarkan keterbukaan informasi pada lama Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/1), hingga masa berakhir perdagangan dan pelaksanaan HMETD MYTX dari 31 Desember 2018 hingga 8 Januari 2018, jumlah saham yang baru dikonversi sebesar 5,43 miliar saham. Alhasil masih ada 1,53 miliar saham yang belum dikonversi. Berdasarkan prospektus MYTX yang dipublikasikan ke BEI (14/12), PT World Harvest Textile (WHT) selaku penguasa 77,54% saham MYTX hanya akan melaksanakan 2,45 miliar HMETD, dari total 5,4 miliar HMETD. WHT mengalihkan 2,69 miliar HMETD kepada Indah Jaya Investama (IJI) dan 255,71 juta HMETD kepada PT Prima Graha Hiburan (PGH) selaku salah satu pemegang saham tidak langsung emiten itu.
Tujuan untuk bayar utang, rights issue MYTX masih minim peminat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana untuk meningkatkan modal dasar melalui mekanisme penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan oleh PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) tak berbuah manis. Berdasarkan keterbukaan informasi pada lama Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/1), hingga masa berakhir perdagangan dan pelaksanaan HMETD MYTX dari 31 Desember 2018 hingga 8 Januari 2018, jumlah saham yang baru dikonversi sebesar 5,43 miliar saham. Alhasil masih ada 1,53 miliar saham yang belum dikonversi. Berdasarkan prospektus MYTX yang dipublikasikan ke BEI (14/12), PT World Harvest Textile (WHT) selaku penguasa 77,54% saham MYTX hanya akan melaksanakan 2,45 miliar HMETD, dari total 5,4 miliar HMETD. WHT mengalihkan 2,69 miliar HMETD kepada Indah Jaya Investama (IJI) dan 255,71 juta HMETD kepada PT Prima Graha Hiburan (PGH) selaku salah satu pemegang saham tidak langsung emiten itu.