JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk sementara waktu menghentikan operasional tujuh bandar udara di pulau Jawa. Ke tujuh bandara tersebut adalah; Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Sumarmo di Solo, Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandata Adi Sutjipto di Yogyakarta, Bandara Tunggul Wulung di Cilacap, Bandara Abdurrahman Saleh di Malang dan Badanra Husein Sastranegara di Bandung. Herry Bakti Gumay, Dirjen Perhubungan Udara mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan setelah otoritas pemerintah memastikan bahwa abu vulkanik yang keluar dari letusan Gunung Kelud Kamis (13/2) malam tadi, membahayakan penerbangan. "Itu forecast, kalau tidak terjadi letusan lagi, bisa dibuka lagi," kata Herry, Jumat (14/2). Atas penundaan tersebut Herry meminta kepada setiap maskapai penerbangan untuk tidak membebankan kerugian yang mereka tanggung kepada penumpang menghanguskan tiket mereka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tujuh bandara ditutup akibat letusan gunung Kelud
JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk sementara waktu menghentikan operasional tujuh bandar udara di pulau Jawa. Ke tujuh bandara tersebut adalah; Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Sumarmo di Solo, Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandata Adi Sutjipto di Yogyakarta, Bandara Tunggul Wulung di Cilacap, Bandara Abdurrahman Saleh di Malang dan Badanra Husein Sastranegara di Bandung. Herry Bakti Gumay, Dirjen Perhubungan Udara mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan setelah otoritas pemerintah memastikan bahwa abu vulkanik yang keluar dari letusan Gunung Kelud Kamis (13/2) malam tadi, membahayakan penerbangan. "Itu forecast, kalau tidak terjadi letusan lagi, bisa dibuka lagi," kata Herry, Jumat (14/2). Atas penundaan tersebut Herry meminta kepada setiap maskapai penerbangan untuk tidak membebankan kerugian yang mereka tanggung kepada penumpang menghanguskan tiket mereka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News