KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi perherlatan initial public offering (IPO) kian menggeliat. Memasuki semester kedua tahun ini, setidaknya ada tujuh calon emiten yang sudah mengantre untuk mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuh calon emiten yang bakal listing bulan depan ini datang dari berbagai sektor, mulai dari industri kemasan hingga perusahaan teknologi, dengan nilai emisi beragam. Inocycle menawarkan emisi terbesar. Perusahaan ini menawarkan saham perdana di kisaran harga Rp 240-Rp 380 per saham. Dengan asumsi harga saham perdana Rp 380, calon emiten ini bisa meraup dana sekitar Rp 304 miliar (lihat tabel).
Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, secara industri, para emiten pendatang baru cukup menarik. Namun, hal ini belum tentu bisa tercermin di pergerakan sahamnya."Dengan emisi yang kecil, pergerakannya sulit diprediksi dan belum tentu likuid," terang Suria, Jumat (28/6). Bahkan, tak jarang volatilitasnya tinggi sehingga menjadi sangat spekulatif. Ini bisa terjadi lantaran emisi yang kecil, sehingga harga sahamnya mudah digerakkan.