JAKARTA. Kendati sarat isu politik dan dibayangi rapor merah, pesona Bank Mutiara terbukti berhasil menggaet tujuh investor. Para calon pembeli Mutiara adalah beberapa bank asing dan perusahaan investasi (private equity), baik asing maupun lokal.Kartika Wirjoatmodjo, anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menyampaikan, sudah ada tujuh calon investor yang telah menyatakan minatnya membeli Mutiara. Tiko, sapaan akrab Kartika, merinci, dari tujuh calon investor tadi, satu calon investor berasal dari Jepang. Kemudian satu hingga dua calon investor berasal dari China dan satu calon investor lagi dari Malaysia.Tiko juga membenarkan adanya pernyataan minat dari calon investor yang mengatasnamakan pemegang saham PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk. "Soal keseriusan minat dari pemegang saham CMNP, kami tinggal tunggu saja sampai batas waktu yang telah kami tetapkan," jelas Tiko. Jusuf Hamka, mantan Direktur Utama CMNP, menyatakan dirinya sudah membentuk perusahaan hasil kongsi (konsorsium) untuk membeli Mutiara. Konsorsium CMNP mendirikan perusahaan investasi sebagai kendaraan untuk memiliki Mutiara.
Tujuh investor serius melirik Bank Mutiara
JAKARTA. Kendati sarat isu politik dan dibayangi rapor merah, pesona Bank Mutiara terbukti berhasil menggaet tujuh investor. Para calon pembeli Mutiara adalah beberapa bank asing dan perusahaan investasi (private equity), baik asing maupun lokal.Kartika Wirjoatmodjo, anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menyampaikan, sudah ada tujuh calon investor yang telah menyatakan minatnya membeli Mutiara. Tiko, sapaan akrab Kartika, merinci, dari tujuh calon investor tadi, satu calon investor berasal dari Jepang. Kemudian satu hingga dua calon investor berasal dari China dan satu calon investor lagi dari Malaysia.Tiko juga membenarkan adanya pernyataan minat dari calon investor yang mengatasnamakan pemegang saham PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk. "Soal keseriusan minat dari pemegang saham CMNP, kami tinggal tunggu saja sampai batas waktu yang telah kami tetapkan," jelas Tiko. Jusuf Hamka, mantan Direktur Utama CMNP, menyatakan dirinya sudah membentuk perusahaan hasil kongsi (konsorsium) untuk membeli Mutiara. Konsorsium CMNP mendirikan perusahaan investasi sebagai kendaraan untuk memiliki Mutiara.