KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah kota di Asia tampil sebagai pasar properti paling kompetitif, dengan parameter kualitas hidup, inovasi, keberlanjutan, tata kelola, dan resistensi terhadap perubahan investasi. Menurut hasil riset JLL, fundamental ekonomi sebuah kota tidak lagi menjadi daya tarik utama. Yang lebih penting bagi investor adalah daya saing secara keseluruhan yang diukur dari kinerja lebih dari 500 indeks. Dari 500 indeks, didapat hasil bahwa kota-kota di Asia sedang mengalami perubahan sebagai akibat dari disrupsi teknologi, meningkatnya kekhawatiran terhadap perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik.
Tujuh kota ini mampu tarik modal asing nyaris Rp 1.000 triliun dalam 3 tahun terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah kota di Asia tampil sebagai pasar properti paling kompetitif, dengan parameter kualitas hidup, inovasi, keberlanjutan, tata kelola, dan resistensi terhadap perubahan investasi. Menurut hasil riset JLL, fundamental ekonomi sebuah kota tidak lagi menjadi daya tarik utama. Yang lebih penting bagi investor adalah daya saing secara keseluruhan yang diukur dari kinerja lebih dari 500 indeks. Dari 500 indeks, didapat hasil bahwa kota-kota di Asia sedang mengalami perubahan sebagai akibat dari disrupsi teknologi, meningkatnya kekhawatiran terhadap perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik.