JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah menetapkan beberapa perusahaan yang lolos pra kualifikasi dalam tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 9 berkapasitas 2 x 600 MW, dan 10 berkapasitas 1 x 600 MW. Beberapa perusahaan bahkan sudah menyiapkan rencana bisnis jika nanti bakal memenangkan proyek itu. Menurut Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN Amin Subekti, beberapa perusahaan yang lolos pra kualifikasi adalah PT Adaro Energy Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Baramulti Suksessarana Tbk, PT Hanson International Tbk, PT Adi Coal, International Power GDF Suez (IP GDF Suez), dan Mitsui & Co. Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 2015, para peserta tender PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10 yang lolos seleksi pra kualifikasi harus sudah memasukkan proposal penawaran mereka. Setelah proposal penawaran masuk, PLN akan melakukan evaluasi atas proposal itu paling lambat selama 1,5 bulan.
Tujuh perusahaan lolos PLTU di tambang Sumsel
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah menetapkan beberapa perusahaan yang lolos pra kualifikasi dalam tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 9 berkapasitas 2 x 600 MW, dan 10 berkapasitas 1 x 600 MW. Beberapa perusahaan bahkan sudah menyiapkan rencana bisnis jika nanti bakal memenangkan proyek itu. Menurut Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN Amin Subekti, beberapa perusahaan yang lolos pra kualifikasi adalah PT Adaro Energy Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Baramulti Suksessarana Tbk, PT Hanson International Tbk, PT Adi Coal, International Power GDF Suez (IP GDF Suez), dan Mitsui & Co. Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 2015, para peserta tender PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10 yang lolos seleksi pra kualifikasi harus sudah memasukkan proposal penawaran mereka. Setelah proposal penawaran masuk, PLN akan melakukan evaluasi atas proposal itu paling lambat selama 1,5 bulan.