Tujuh risiko yang bisa timbul dari implan payudara



JAKARTA. Seiring berkembangnya teknologi kedokteran sekarang ini, banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk membuat bagian tubuh menjadi lebih ideal, salah satunya adalah implan payudara. Implan payudara adalah sebuah struktur buatan yang digunakan untuk meningkatkan, mengoreksi, dan mengubah bentuk dan ukuran payudara.

Ada dua jenis implan payudara, yaitu implan silikon dan implan saline. Implan silikon adalah implan payudara dengan bagian luar maupun gel pengisinya adalah silikon. Sedangkan implan saline adalah implan payudara dengan bagian luar berupa silicon yang berisi cairan saline khusus.

Implan payudara memang akan memberikan hasil yang bagus untuk payudara. Akan tetapi, dr. Maria Saleh, seorang pakar kesehatan mengingatkan bahwa banyak risiko di balik prosedur implan payudara.


“Memang berkat kemajuan teknologi kedokteran, para wanita bisa memperoleh penampilan yang diinginkannya dengan mudah, seperti melalui prosedur implan payudara, dengan risiko yang relatif rendah. Meskipun begitu, para wanita tetap harus waspada,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Maria memaparkan 7 masalah kesehatan yang mungkin berkembang, jika seorang wanita menjalani implan payudara, di antaranya:

Kebocoran implan

Bahaya utama dari implan payudara atau yang paling riskan melakukan implan payudara adalah kebocoran. Karena kebocoran implan payudara akan menyebabkan pusing dan mual. Tidak hanya itu saja, jika lebih parah akan menyebabkan kelainan saraf. Kebocoran implan payudara yang tidak ditangani dengan baik juga sangat berisiko mengakibatkan infeksi karena kuman.

Rasa sakit dan nyeri

Bahaya yang sering ditimbulkan implan payudara adalah rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh. Jadi tidak hanya area disekitar payudara saja, tetapi hampir seluruh tubuh akan merasakan nyeri, seperti otot, leher, persendian, kelelahan, dan mati rasa di daerah payudara.

Puting payudara menjadi tidak sensitif

Benda asing ditanam dalam tubuh pastinya akan merasakan sesuatu yang berbeda pada tubuh. Setelah melakukan operasi implan payudara, ada beberapa orang yang kehilangan rasa sensitifnya pada puting payudara. Tetapi ada pula beberapa orang yang menjadi hipersensitif, jadi saat dipegang malah akan merasa tidak nyaman dan cenderung menyakitkan.

Peradangan pada arteri sekitar payudara

Peradangan arteri sekitar pada payudara disebabkan karena efek dari pertahanan tubuh terhadap zat asing. Sehingga akan terjadi peradangan dan pembengkakan di sekitar payudara.

Menjadi sarang jamur dan bakteri

Implan saline yang digunakan untuk menambah ukuran payudara adalah bahan yang sangat rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri, dan hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah pakar peneliti.

Racun bagi Otak

Bahan yang digunakan dalam proses implan payudara adalah racun bagi otak. Gel silicon tersebut mempunyai efek yang dapat merusak sistem kerja saraf jika sampai merembes ke dalam tubuh.

ASI berkurang dan sulit mendeteksi kanker

Saat seseorang sudah melakukan implan payudara, maka akan membuat produksi ASI menjadi berkurang. Selain itu, akibat lainnya adalah sulit untuk mendeteksi kanker payudara yang sangat berisiko untuk semua wanita.

Selain itu, dr. Maria juga menginformasikan bahwa implan payudara dengan saline, jauh lebih aman dibandingkan implan dengan silikon. Setelah mengetahui beberapa risiko implan payudara, sebaiknya Anda berpikir secara matang.

Jika memang tetap ingin melakukan implan payudara, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang memang ahli dalam bidangnya. Sehingga akan menekan kemungkinan buruk dari operasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan