JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan hasil pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol semester II tahun 2013 yang dikeluarkan 14 April 2014. Dari 29 ruas jalan tol yang beroperasi, ada tujuh ruas jalan tol yang belum memenuhi SPM. Ketujuh ruas itu antara lain jalan tol Sedyatmo, CawangTomang-Pluit, Cipularang, Padaleunyi, Lingkar Luar Jakarta, Jembatan Suramadu, dan Tol Bali Mandara.Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazaly menyatakan, sebagian besar yang membuat tujuh ruas tol ini tak lulus SPM adalah soal Penerangan Jalan Umum (PJU) yang bermasalah pada empat ruas, dua ruas karena lubang, dan satu ruas lagi karena terkendala sistem informasi."Kami sudah kirimkan surat agar mereka menyelesaikan kekurangan ini dan ada waktu 90 hari untuk memperbaikinya. Jika tak dilaksanakan kami akan memasukkan cedera janji dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan mereka," ujarnya, Senin (14/4).Selain tujuh ruas yang belum memenuhi SPM, masih ada tiga ruas tol yang lulus SPM tapi dengan catatan yang harus segera diperbaiki dalam waktu tujuh hari ke depan. Ruas tol ini antara lain Jagorawi, Jakarta-Cikampek, dan Cawang-Tanjung Priok-Pluit.Ketiga ruas tersebut harus segera memperbaiki jalan berlubang dan rambu serta marka jalan dalam waktu tujuh hari terhitung Senin (14/4) kemarin. Berikut Tujuh Ruas Tol yang belum memenuhi SPM menurut data BPJT:1. Sedyatmo: permasalahan PJU 2. Cawang-Tomang-Pluit: permasalahan PJU3. Cikampek-Purwakarta-Padalarang: permasalahan jalan berlubang4. Padalarang-Cileunyi: permasalahan jalan berlubang5. Lingkar Luar Jakarta (W2-S-E1-E2-E3): permasalahan PJU6. Jemabatan Surabaya-Madura (Suramadu): permasalahan PJU7. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Tol Bali Mandara): permasalahan sistem informasiCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tujuh ruas tol tak memenuhi standar pelayanan
JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan hasil pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol semester II tahun 2013 yang dikeluarkan 14 April 2014. Dari 29 ruas jalan tol yang beroperasi, ada tujuh ruas jalan tol yang belum memenuhi SPM. Ketujuh ruas itu antara lain jalan tol Sedyatmo, CawangTomang-Pluit, Cipularang, Padaleunyi, Lingkar Luar Jakarta, Jembatan Suramadu, dan Tol Bali Mandara.Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazaly menyatakan, sebagian besar yang membuat tujuh ruas tol ini tak lulus SPM adalah soal Penerangan Jalan Umum (PJU) yang bermasalah pada empat ruas, dua ruas karena lubang, dan satu ruas lagi karena terkendala sistem informasi."Kami sudah kirimkan surat agar mereka menyelesaikan kekurangan ini dan ada waktu 90 hari untuk memperbaikinya. Jika tak dilaksanakan kami akan memasukkan cedera janji dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan mereka," ujarnya, Senin (14/4).Selain tujuh ruas yang belum memenuhi SPM, masih ada tiga ruas tol yang lulus SPM tapi dengan catatan yang harus segera diperbaiki dalam waktu tujuh hari ke depan. Ruas tol ini antara lain Jagorawi, Jakarta-Cikampek, dan Cawang-Tanjung Priok-Pluit.Ketiga ruas tersebut harus segera memperbaiki jalan berlubang dan rambu serta marka jalan dalam waktu tujuh hari terhitung Senin (14/4) kemarin. Berikut Tujuh Ruas Tol yang belum memenuhi SPM menurut data BPJT:1. Sedyatmo: permasalahan PJU 2. Cawang-Tomang-Pluit: permasalahan PJU3. Cikampek-Purwakarta-Padalarang: permasalahan jalan berlubang4. Padalarang-Cileunyi: permasalahan jalan berlubang5. Lingkar Luar Jakarta (W2-S-E1-E2-E3): permasalahan PJU6. Jemabatan Surabaya-Madura (Suramadu): permasalahan PJU7. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Tol Bali Mandara): permasalahan sistem informasiCek Berita dan Artikel yang lain di Google News