KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan IHSG sepanjang tahun 2018 tidak dipungkiri terimbas oleh berbagai sentimen, baik dari domestik maupun global. Akan tetapi, tampaknya IHSG lebih banyak terpengaruh oleh sentimen global. Hingga Jumat (21/12), IHSG turun 3,02% secara year to date atau sejak awal tahun. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai bahwa tahun depan IHSG masih akan lebih banyak dipengaruhi sentimen global yang hampir mirip dengan tahun ini. Pertama, masih adanya potensi perang dagang seiring sikap kedua petinggi negara, baik AS maupun Tiongkok, yang belum terlihat melunak. "Terkait pengenaan tarif impor, kondisi ini terus berulang maka bukan tidak mungkin akan mempengaruhi perkembangan ekonomi global," ujar Reza, Selasa (25/12). Kedua, rencana kebijakan Federal Reserve untuk kembali menaikkan suku bunganya. Ketiga, silang pendapat antara Trump yang didukung oleh kubu Partai Republik dengan Demokrat di dalam Kongres juga kemungkinan akan terjadi. Masalah ini muncul ketika Trump meminta anggaran besar untuk mendirikan tembok pembatas antara AS dan Meksiko.
Tujuh sentimen berikut akan menjadi penggerak IHSG pada 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan IHSG sepanjang tahun 2018 tidak dipungkiri terimbas oleh berbagai sentimen, baik dari domestik maupun global. Akan tetapi, tampaknya IHSG lebih banyak terpengaruh oleh sentimen global. Hingga Jumat (21/12), IHSG turun 3,02% secara year to date atau sejak awal tahun. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai bahwa tahun depan IHSG masih akan lebih banyak dipengaruhi sentimen global yang hampir mirip dengan tahun ini. Pertama, masih adanya potensi perang dagang seiring sikap kedua petinggi negara, baik AS maupun Tiongkok, yang belum terlihat melunak. "Terkait pengenaan tarif impor, kondisi ini terus berulang maka bukan tidak mungkin akan mempengaruhi perkembangan ekonomi global," ujar Reza, Selasa (25/12). Kedua, rencana kebijakan Federal Reserve untuk kembali menaikkan suku bunganya. Ketiga, silang pendapat antara Trump yang didukung oleh kubu Partai Republik dengan Demokrat di dalam Kongres juga kemungkinan akan terjadi. Masalah ini muncul ketika Trump meminta anggaran besar untuk mendirikan tembok pembatas antara AS dan Meksiko.