KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mempersiapkan tender sejumlah jalan tol. Tercatat, ada tujuh jalan tol yang akan dilepas untuk dilelang ke publik di tahun ini. Kepala Bidang Investasi BPJT Sudiro Roy mengatakan ketujuh tol tersebut yakni Semarang-Demak, Serang- Panimbang seksi II Rangkasbitung- Bojong, Gedebage-Cilacap-Yogyakarta, Semanan - Balaraja, Samarinda - Bontang, Kamal-Teluk Naga- Rajeg serta Tol Lingkar Timur Surabaya yang akan di-bundling dengan lelang operator dan pemeliharaan Jembatan Suramadu. Menurutnya dari ketujuh tol itu dua diantaranya akan menggunakan skema availability payment (AP), yakni Tol Serang Panimbang seksi II Rangkasbitung- Bojong dan Samarinda-Bontang Dalam waktu dekat, ia bilang Tol Serang Panimbang seksi II Rangkasbitung- Bojong dengan nilai investasi Rp 3,5 triliun siap untuk dilelang menggunakan AP kesejumlah investor. Ia menjelaskan, saat ini sudah ada lima Konsorsium yaitu PP Nindya Karya, PT Waskita Karya dan tiga konsorsium dari Cina yaitu China Harbour Indonesia, Konsorsium China Communications Costruction Indonesia-WIKA-MMM, dan China State Construction Engineering Cooperation yang lolos tahap prakualifikasi.
Tujuh tol siap dilelang tahun ini dengan dua skema
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mempersiapkan tender sejumlah jalan tol. Tercatat, ada tujuh jalan tol yang akan dilepas untuk dilelang ke publik di tahun ini. Kepala Bidang Investasi BPJT Sudiro Roy mengatakan ketujuh tol tersebut yakni Semarang-Demak, Serang- Panimbang seksi II Rangkasbitung- Bojong, Gedebage-Cilacap-Yogyakarta, Semanan - Balaraja, Samarinda - Bontang, Kamal-Teluk Naga- Rajeg serta Tol Lingkar Timur Surabaya yang akan di-bundling dengan lelang operator dan pemeliharaan Jembatan Suramadu. Menurutnya dari ketujuh tol itu dua diantaranya akan menggunakan skema availability payment (AP), yakni Tol Serang Panimbang seksi II Rangkasbitung- Bojong dan Samarinda-Bontang Dalam waktu dekat, ia bilang Tol Serang Panimbang seksi II Rangkasbitung- Bojong dengan nilai investasi Rp 3,5 triliun siap untuk dilelang menggunakan AP kesejumlah investor. Ia menjelaskan, saat ini sudah ada lima Konsorsium yaitu PP Nindya Karya, PT Waskita Karya dan tiga konsorsium dari Cina yaitu China Harbour Indonesia, Konsorsium China Communications Costruction Indonesia-WIKA-MMM, dan China State Construction Engineering Cooperation yang lolos tahap prakualifikasi.