JOHOR. Sedikitnya tujuh warga Indonesia hilang setelah kapal yang membawa mereka tenggelam di lepas pantai negara bagian Johor, Malaysia.

Sekitar 41 penumpangnya berhasil diselamatkan namun jumlah total penumpang belum bisa dipastikan. Korban selamat termasuk dua orang anak berusia satu dan dua tahun serta seorang perempuan yang sedang hamil.

Pihak berwenang Malaysia mengatakan, masih perlu memastikan apakah kapten kapal dan dua awaknya termasuk dalam korban yang selamat atau hilang.

Kantor berita nasional Malaysia, Bernama, melaporkan kapal tersebut tenggelam setelah lepas jangkar dari Pulau Batam dan berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pertengahan Desember 2012, sebanyak 10 warga Indonesia tewas di perairan Malaysia. Laporan-laporan menyebutkan, warga Indonesia itu adalah para tenaga kerja yang ingin memasuki Malaysia untuk mencari kerja tanpa dokumen yang lengkap.

Korban yang selamat kini ditampung di Polisi Air Malaysia, MMEA, di Tanjung Sedili. Bulan Desember lalu, 10 orang Indonesia, termasuk dua perempuan hamil, meninggal setelah kapal yang membawa mereka tenggelam di sekitar perairan yang sama.

Malaysia merupakan salah satu tujuan bagi warga Indonesia dan Rohingya dari Burma yang ingin mendapatkan pekerjaan.

Sebagian dari mereka berupaya memasuki Malaysia melalui laut untuk mendapatkan pekerjaan Klik walau kecelakaan laut sering terjadi hingga menewaskan sejumlah orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri