JAKARTA. Puluhan tukang ojek yang menamakan diri FrontJak, siang ini, Kamis (8/1), menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Aksi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana perluasan pelarangan sepeda motor. Dalam orasinya, para tukang ojek menyatakan, pasca-pemberlakuan pelarangan pengendara sepeda motor untuk melintas di Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat per 17 Desember yang lalu, penghasilan mereka semakin menurun. Mereka khawatir, hal itu akan semakin bertambah parah seiring dengan rencana perluasan pelarangan sepeda motor hingga ke Jalan Sudirman. "Kita sebagai rakyat semakin merugi, yang diuntungkan para kapitalis pengelola parkir. Kalau seperti ini, nanti bagaimana nasib kami," kata Didi (47), salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Halte Tosari, Jalan Sudirman.
Tukang ojek demo Ahok soal pelarangan sepeda motor
JAKARTA. Puluhan tukang ojek yang menamakan diri FrontJak, siang ini, Kamis (8/1), menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Aksi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana perluasan pelarangan sepeda motor. Dalam orasinya, para tukang ojek menyatakan, pasca-pemberlakuan pelarangan pengendara sepeda motor untuk melintas di Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat per 17 Desember yang lalu, penghasilan mereka semakin menurun. Mereka khawatir, hal itu akan semakin bertambah parah seiring dengan rencana perluasan pelarangan sepeda motor hingga ke Jalan Sudirman. "Kita sebagai rakyat semakin merugi, yang diuntungkan para kapitalis pengelola parkir. Kalau seperti ini, nanti bagaimana nasib kami," kata Didi (47), salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Halte Tosari, Jalan Sudirman.