KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat, hingga Oktober 2024 telah menghimpun dana murah (CASA) secara bank only sebesar Rp 1.041,3 triliun, atau tumbuh 12,0% secara tahunan atau year on year (yoy) melampaui industri yang mencapai 7,03% yoy.

"Hingga akhir tahun, kami memproyeksikan dana murah tetap tumbuh di atas industri dengan berfokus pada pertumbuhan CASA transaksional," ungkap SVP Strategy and Performance Management Bank Mandiri, Antonius Kunta kepada kontan.co.id, Senin (16/12).

Dalam menjaring dana murah, Bank Mandiri pun berfokus pada tiga aspek utama.

Baca Juga: Bank Himbara Kuasai 50% Market Share Mobile Banking di Industri Perbankan

Pertama, memanfaatkan kekuatan value chain dari ekosistem nasabah wholesale. 

Kedua, memperkuat jaringan cabang di berbagai daerah untuk menjangkau pasar yang lebih luas, dan terakhir mengoptimalkan platform digital KOPRA, Livin’ dan Livin’ Merchant.

Baca Juga: Likuiditas Memadai, Transaksi Pasar Uang Antar Bank Masih Stabil

Selain itu, Bank Mandiri disebut Kunta menargetkan peningkatan jumlah nasabah baru untuk terus meningkat hingga akhir tahun, khususnya di segmen ritel individu dan pebisnis UMKM.

Selanjutnya: BBM Satu Harga Capai 573 Titik: Wujud Komitmen Ketahanan Energi Pemerintah

Menarik Dibaca: Prakiran Cuaca Jakarta Besok (19/12), Ini Daerah yang bakal Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli