KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (
GOOD) telah melaporkan laporan keuangan tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Merujuk keterbukaan informasi pada Rabu (1/3) GOOD terpantau membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 19,44% menjadi Rp 10,51 triliun sepanjang 2022. Pada tahun sebelumnya, penjualan bersih GOOD hanya tercatat mencapai Rp 8,79 triliun. Penjualan bersih Garudafood selama 2022 masih didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga yang mencapai Rp 10,26 triliun atau setara 97,61% dari total penjualan bersih perseroan.
Sedangkan 2,39% sisanya atau setara Rp 250,52 miliar berasa dari penjualan kepada pihak berelasi.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Targetkan Penjualan Naik 10% di Periode Ramadan-Lebaran Tumbuhnya angka penjualan ikut mengerek beban pokok penjualan GOOD menjadi Rp 7,85 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut lebih tinggi 23,10% dibandingkan beban pokok penjualan di tahun 2021 yang senilai Rp 6,37 triliun. GOOD juga terpantau masih membukukan pembengkakan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan misalnya yang alami kenaikan 16,28% menjadi Rp 1,36 triliun per akhir Desember tahun lalu. Setali tiga uang, beban umum dan administrasi Garudafood di sepanjang tahun lalu ikut membengkak 8,08% dibandingkan tahun 2021, dari semula Rp 532,55 miliar, naik menjadi Rp 575.59 miliar.
Dari sisi
bottom line, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih berhasil naik tipis menjadi Rp 425,20 miliar. Pada tahun sebelumnya, laba bersih GOOD tercatat sebesar Rp 424,82 miiliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari