KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ekonomi Amerika Serikat (AS) melambat lebih dari perkiraan pada kuartal IV 2018. Dus, pertumbuhan ekonomi AS di 2018 di bawah target tahunan 3% yang dicanangkan pemerintahan Donald Trump.

Departemen Perdagangan AS melaporkan, produk domestik bruto (PDB) AS hasil revisi terbaru hanya tumbuh 2,2% secara tahunan di kuartal IV 2018. Pertumbuhan ekonomi ini lebih dari perkiraan di Februari 2019 lalu sebesar 2,6%.

Seperti dikutip Reuters, revisi pembacaan PDB AS kuartal keempat 2018 tersebut akibat penurunan belanja konsumen dan bisnis, serta pengeluaran pemerintah dan investasi dalam pembangunan rumah.

Sepanjang tahun 2018, ekonomi AS cuma tumbuh 2,9% persen meskipun Gedung Putih sudah menggelontorkan stimulus fiskal hingga sennilai US$ 1,5 triliun dalam pemotongan pajak dan lebih banyak pengeluaran pemerintah. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi di tahun lalu tersebut merupakan yang terkuat sejak 2015. Juga lebih tinggi dari tahun 2017 sebesar 2,2%.

Presiden Donald Trump menyoroti angka pertumbuhan ekonomi itu sebagai bukti bahwa stimulus fiskal, yang telah berkontribusi pada pembengkakan defisit pemerintah federal, telah menempatkan ekonomi AS pada jalur pertumbuhan kuat yang berkelanjutan.

Trump suka menunjukkan ekonomi sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam masa jabatannya. Dalam kampanye dulu, Trump berambisi dapat meningkatkan pertumbuhan PDB tahunan hingga 4%.

Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan PDB pada kuartal IV 2018 direvisi turun menjadi 2,4%.

Pertumbuhan belanja konsumen yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS meningkat 2,5% pada kuartal IV 2018, lebih rendah dari sebesar 2,8% yang dilaporkan sebelumnya. Pengeluaran konsumen tetap didukung oleh pasar tenaga kerja yang kuat.

Sementara, pertumbuhan pengeluaran bisnis untuk peralatan direvisi turun menjadi 6,6% dari sebelumnya 6,7%.

Editor: Khomarul Hidayat