KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) cemerlang sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Ini terlihat dari pendapatan bersih Mitra Keluarga Karyasehat yang melonjak 47,18% menjadi Rp 3,40 triliun di akhir September 2021, dari Rp 2,31 triliun di periode yang sama tahun 2020.

Merujuk laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan di Bursa Efek Indonesia, segmen rawat inap maupun rawat jalan Mitra Keluarga Karyasehat mengalami kenaikan. Per September 2021, MIKA membukukan pendapatan senilai Rp 2,23 triliun dari segmen rawat inap, loncat 48,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan dari segmen rawat jalan, MIKA mencetak pendapatan Rp 1,16 triliun. Meningkat 43,54% dibandingkan periode Januari-September 2020 yang sebesar Rp 814,20 miliar.

Mendag Dukung IFRA 2025 untuk Buka Potensi Bisnis Franchise

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan MIKA juga meningkat 32,78% per kuartal III-2021 menjadi Rp 1,62 triliun. Dengan raihan itu, MIKA membukukan laba bruto Rp 1,78 triliun, naik 63,30% dibandingkan periode September 2020.

Baca Juga: Bakal tumbuh berkelanjutan, ini rekomendasi saham Mitra Keluarga (MIKA)

Laba bersih tahun berjalan MIKA juga terdongkrak naik hingga 77,13% dari Rp 570,13 miliar di akhir September 2020 menjadi Rp 1,01 triliun. Sedangkan dari sisi bottom line, MIKA meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 882,76 miliar. Jumlah ini naik 68% dibanding periode sembilan bulan pertama 2020 yang sebesar Rp 525,44 miliar.

Sebagai informasi, MIKA memiliki total aset senilai Rp 6,70 triliun per September 2021. Terdiri dari total aset lancar sebesar Rp 3,14 triliun dan total aset tidak lancar senilai Rp 3,56 triliun.

Sepanjang sembilan bulan 2021, MIKA mempunyai total liabilitas dan ekuitas sebanyak Rp 6,7 triliun. Total liabilitas sebesar Rp 901,63 miliar dan total ekuitas Rp 5,8 triliun.

Selanjutnya: Bertemu Biden, Jokowi ajak AS investasi di bidang ekosistem mobil listrik hingga EBT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari