KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk masih berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan berbasis biaya dan komisi atau fee based income (FBI) hingga Mei 2020 meskipun pandemi Covid-19 menekan bisnis perbankan. Hingga Mei 2020, Bank Mandiri menorehkan FBI tumbuh 11,7% year jadi Rp 10,46 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh transaksi treasury yang menyumbang porsi sekitar 40%-50%. Rully Setiawan, Sekretaris Perusaahaan Bank Mandiri mengatakan, pandemi Covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh pada bisnis perseroan. Namun, Bank Mandiri melihat masih ada potensi pertumbuhan fee based income dari transaksi treasury.
Tumbuh dua digit, fee based income Bank Mandiri ditopong transaksi treasury
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk masih berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan berbasis biaya dan komisi atau fee based income (FBI) hingga Mei 2020 meskipun pandemi Covid-19 menekan bisnis perbankan. Hingga Mei 2020, Bank Mandiri menorehkan FBI tumbuh 11,7% year jadi Rp 10,46 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh transaksi treasury yang menyumbang porsi sekitar 40%-50%. Rully Setiawan, Sekretaris Perusaahaan Bank Mandiri mengatakan, pandemi Covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh pada bisnis perseroan. Namun, Bank Mandiri melihat masih ada potensi pertumbuhan fee based income dari transaksi treasury.