KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pendapatan tumbuh tipis, PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) masih mampu membukukan pertumbuhan laba bersih hingga dua digit sepanjang 2023. TLKM mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,56 triliun pada 2023. Ini melonjak 18,34% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 20,75 triliun. Pencapaian itu utamanya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan. Dari sisi
top line, emiten pelat merah ini mengantongi pendapatan Rp 149,21 triliun yang berhasil tumbuh 1,30% YoY dari Rp 147,30 triliun.
Jumlah pendapatan telepon berkontribusi Rp 9,09 triliun yang merosot 33,08% secara tahunan. Pendapatan dari segmen interkoneksi mencapai Rp 9,07 triliun sepanjang 2023.
Baca Juga: Kinerja Telkom Indonesia (TLKM) Diproyeksi Positif, Cermati Rekomendasi Analis Kemudian Jumlah pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika tumbuh 5,10% YoY menjadi Rp 90,82 triliun. Pendapatan jaringan menyumbang Rp 2,48 triliun dari total pendapatan TLKM. Selanjutnya pendapatan dari IndiHome berkontribusi sebesar Rp 28,78 atau tumbuh 2,73% secara tahunan. Lalu, jumlah pendapatan dari layanan lainnya mencapai Rp 6,18 triliun. Jumlah pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Telkom berkontribusi paling besar, yakni Rp 146,43 triliun atau tumbuh 1,19% YoY. Terakhir, pendapatan transaksi lessor menyumbang Rp 2,78 triliun. Di sisi lain, jumlah aset emiten telekomunikasi ini turun sebesar 9,20% menjadi Rp 29 triliun per 31 Desember 2023. Padahal per 31 Desember 2022, total aset TLKM berada di posisi Rp 31,94 triliun.
Liabilitas Telkom mengalami kenaikan 3,61% secara tahunan dari Rp 125,93 triliun menjadi Rp 130,48 triliun per 31 Desember 2023. Total ekuitas TLKM juga ikut naik 4,89% YoY menjadi Rp 156,56 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari