KONTAN.CO.ID - Tummy time penting dilatih sejak dini agar perkembangan tubuh buah hati bisa maksimal. Tummy time adalah saat Anda meletakkan bayi dengan posisi tengkurap dan bertumpu pada bagian perutnya agar dapat bermain. Saat melakukan aktivitas ini, pastikan Anda juga mengawasi buah hati. Sangat disarankan untuk melakukan aktivitas ini saat buah hati sudah terbangun penuh.
Manfaat tummy time
Selain melatih kekuatan otot bayi, tummy time juga memberikan beragam manfaat. Ei Ye Mon, MD, dokter anak melalui Cleveland Clinic, mengatakan perkembangan motorik pada anak dapat terbantu dengan melakukan kegiatan ini setiap hari. Anak yang jarang tengkurap menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan motorik. Bayi yang terbiasa melakukan tummy time menunjukkan perkembangan tulang tengkorak yang baik. Jika terlalu sering berbaring terlentang, tengkorak bayi bisa mengalami kelainan. Tengkorak bayi bisa berubah menjadi datar atau plagiocephaly. Ye Mon juga menyampaikan jika tengkurap bisa membantu perkembangan sensorik bayi. Buah hati bisa merasakan pengalaman di posisi dan pergerakan yang berbeda. Dengan tummy time, buah hati juga tahu bagaimana tangan dan kakinya bergerak.Waktu yang tepat melakukan tummy time
Anda mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk melakukan tummy time. Buah hati disarankan melakukan aktivitas ini sesuai dengan umurnya. Pada awalnya bayi disarankan tengkurap selama 1-5 menit. Durasi ini akan bertambah seiring bertambahnya usia buah hati. Merangkum Healthline, berikut durasi waktu tummy time sesuai umur bayi:- Bayi umur 0 bulan: 1-5 menit setiap sesi, dilakukan 2-3 kali sehari.
- Bayi umur 1 bulan: Maksimal 10 menit setiap sesi, dilakukan 2-3 kali sehari.
- Bayi umur 2 bulan: Maksimal 20 menit setiap harinya dan bisa dibagi ke beberapa sesi.
- Bayi umur 3 bulan: Maksimal 30 menit setiap harinya dan bisa dibagi ke beberapa sesi.
- Bayi umur 4 bulan: Maksimal 40 menit setiap harinya dan bisa dibagi ke beberapa sesi.
- Bayi umur 5-6 bulan: Maksimal 1 jam setiap sesi selama bayi tidak rewel.