KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji menindak kasus tumpahan aspal mentah yang mencemari Perairan Nias Utara, Sumatra Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K) menunjukkan bahwa pencemaran tumpahan aspal mentah tersebut terjadi akibat kandasnya Kapal MT AASHI sejak 11 Februari 2023. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Adin Nurawaludin, mengatakan, nilai kerugian masih dihitung tim ahli. Tim ahli nantinya akan melihat dan menghitung hasil evaluasi kerusakan wilayah pesisir, terumbu karang, dan padang lamun.
Tumpahan Aspal Mentah Cemari Perairan Nias, Begini Respons KKP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji menindak kasus tumpahan aspal mentah yang mencemari Perairan Nias Utara, Sumatra Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K) menunjukkan bahwa pencemaran tumpahan aspal mentah tersebut terjadi akibat kandasnya Kapal MT AASHI sejak 11 Februari 2023. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Adin Nurawaludin, mengatakan, nilai kerugian masih dihitung tim ahli. Tim ahli nantinya akan melihat dan menghitung hasil evaluasi kerusakan wilayah pesisir, terumbu karang, dan padang lamun.