Tunaiku Diakui Sebagai Digital Financial Brand Terpopuler di Kalangan Milenial



KONTAN.CO.ID - PT Bank Amar Indonesia Tbk (“Amar Bank”), bank digital pure-play pertama dan satu-satunya di Indonesia, kembali membuktikan diri sebagai pilihan milenial dengan mendapatkan penghargaan Indonesia's Most Popular Digital Financial Brands Award 2022. Produk unggulan Amar Bank, Tunaiku (platform pinjaman digital), telah berhasil meraih penghargaan Millennial's Popular Digital Brand dalam kategori E-Loan selama tiga tahun berturut-turut.

Berdasarkan data dari Brand Study & Research yang dilakukan Kantar, 67% milenial Indonesia (25-40 tahun) mengetahui Tunaiku. Hal ini juga didukung oleh data nasabah Tunaiku yang menunjukkan 37,4% nasabah berusia 21-30 tahun dan 40,4% nasabah berusia 31-40 tahun. Artinya, mayoritas nasabah Tunaiku adalah kaum milenial, dibandingkan dengan mereka yang berusia 41-50 (18,2%) dan 51-60 (3,8%).

Milenial yang saat ini berada di usia produktif juga terkena dampak dari pandemi. Berdasarkan survei “Situasi Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2021” oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran pada Agustus 2021 mencapai 9,10 juta orang dan meningkat sekitar 350.000 orang dibandingkan Februari 2021 (8,75 juta orang) . Selain kehilangan pekerjaan, hasil dari survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) dan Zigi juga menunjukkan bahwa meski 40% responden menabung untuk dana darurat, 56,5% responden milenial dan gen Z menyatakan bahwa tabungan mereka hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk jangka waktu kurang dari 3 bulan .


“Kami sadar bahwa kaum milenial yang menjadi mayoritas nasabah kami juga sangat terdampak oleh pandemi ini. Beberapa dari mereka kehilangan pekerjaan dan kesulitan mencari pekerjaan baru atau memulai bisnis sendiri. Sementara yang lain menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan keuangan mereka seperti memiliki dana darurat yang cukup atau hanya untuk memiliki tabungan pendidikan untuk diri mereka sendiri atau anak-anak mereka di masa depan. Di sinilah peran Tunaiku dalam membantu.

Kami berkomitmen untuk membantu mereka dengan memberikan pinjaman tanpa agunan yang cepat, mudah, dan aman untuk memenuhi kebutuhan produktif mereka,” ungkap Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank. “Suatu kehormatan untuk mendapatkan penghargaan sebagai digital financial brand terpopuler selama tiga kali berturut-turut yang dipilih oleh kaum milenial, karena ini memvalidasi kontribusi dan dampak sosial Tunaiku.”

Pemenang Indonesia's Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials' Choice) 2022 ditentukan melalui studi popularitas, yang didasarkan pada pemahaman dan apresiasi anak muda milenial Indonesia. Respondennya adalah mereka yang berusia 22 hingga 39 tahun pada Januari 2022. Tunaiku dipilih sebagai pemenang berdasarkan penilaian dalam tiga fase, yang meliputi: 1) Focused Group Discussion yang dilakukan secara virtual dengan responden milenial untuk melakukan tinjauan mendalam terhadap kriteria; 2) Survei kuantitatif online dengan 12.000 responden milenial dari 10 kota besar di Indonesia untuk mengukur kesadaran dan apresiasi mereka terhadap produk digital yang diulas; dan 3) Penilaian dari rata-rata jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam survei online.

Tunaiku secara konsisten terpilih sebagai favorit milenial, terbukti dengan total 6 penghargaan pilihan milenial dalam empat tahun terakhir. Selain dari ketiga penghargaan Indonesia's Most Popular Digital Financial Brands Award, in Millennials Popular Digital Brand dalam: kategori E-loan pada tahun 2020, 2021 dan 2022, Tunaiku juga telah memenangkan Indonesia Financial Awards 2019 (Millennials Choice) - Brand Awareness untuk kategori Fintech untuk tiga tahun 2019, 2020 dan 2021.

“Sejak tahun 2020 hingga 2022, Tunaiku secara berturut-turut terpilih dalam Indonesia's Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials' Choice) yang digelar The Iconomics dan berkali-kali meraih penghargaan bergengsi dari kami. Melihat rekam jejak tersebut, kami melihat Tunaiku sebagai salah satu fintech pinjaman digital yang mampu memenangkan hati para milenial, sehingga mereka memiliki persepsi yang baik terhadap Tunaiku.

Berdasarkan riset The Iconomics Research, Tunaiku dikenal sebagai salah satu platform pinjaman digital paling terkenal dan terpercaya oleh generasi milenial.” ucap Founder & CEO The Iconomics Founder & CEO of The Iconomics, Bram S. Putro.

Tunaiku memberikan pinjaman tanpa agunan (KTA) kepada perorangan dan UMKM (usaha mikro dan menengah) yang diproses dan disetujui dalam waktu 24 jam dengan memanfaatkan teknologi big data dan predictive analytics. Tunaiku telah diunduh lebih dari 9 juta kali, dan menyalurkan lebih dari 800.000 pinjaman. Sejak diluncurkan pada 2014, Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp 6,6 triliun kepada masyarakat dan pengusaha mikro, yang sebagian besar tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan kurang terlayani perbankan (underserved).

Tentang Amar Bank – Tunaiku

PT Bank Amar Indonesia Tbk. atau Amar Bank adalah bank digital Indonesia yang didirikan pada tahun 1991. Sejak berganti nama menjadi Amar pada tahun 2015, Amar Bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi salah satu lembaga fintech terdepan di Indonesia melalui platform pinjaman digital yang telah memenangkan penghargaan, Tunaiku.

Diluncurkan pada tahun 2014, Tunaiku adalah platform pinjaman digital berbasis aplikasi pertama di Indonesia yang memanfaatkan big data dan analitik prediktif untuk melayani masyarakat yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan kurang terlayani (underserved)  dan terus menjadi produk unggulan Amar Bank.

Tunaiku memberikan pinjaman personal kepada individu dan UMKM. Aplikasi diproses dan disetujui dalam waktu 24 jam. Amar Bank (kode saham: AMAR) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2020, Amar Bank meluncurkan Senyumku, mobile-only intelligent bank berbasis cloud pertama di Indonesia, yang mengadopsi teknologi baru AI untuk mendorong kebiasaan menabung yang baik sambil meningkatkan kedisiplinan untuk mengontrol keuangan pribadi yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti