KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Membengkaknya beban produksi menyebabkan PT Tunas Alfin Tbk (TALF) mengalami perlambatan bisnis di kuartal pertama tahun ini. Produsen kemasan fast moving consumer goods (FMCG) ini masih berusaha mengerek kinerja bisnisnya di tahun ini. Mengulik laporan keuangan perseroan, penjualan di kuartal-I 2019 tercatat sebesar Rp 186,29 miliar atau turun tipis 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 187,35 miliar. Sementara beban pokok penjualan terkerek 5,2% year on year (yoy) di kuartal pertama tahun ini menjadi Rp 166,58 miliar. Dody Rachmat, Chief of Financial Officer (CFO) TALF mengatakan penjualan di awal tahun menurun lantaran komponen cost produksi yang naik. Belum lagi permintaan dirasakan menurun di awal tahun tersebut.
Tunas Alfin (TALF) mengalami perlambatan bisnis di kuartal I-2019
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Membengkaknya beban produksi menyebabkan PT Tunas Alfin Tbk (TALF) mengalami perlambatan bisnis di kuartal pertama tahun ini. Produsen kemasan fast moving consumer goods (FMCG) ini masih berusaha mengerek kinerja bisnisnya di tahun ini. Mengulik laporan keuangan perseroan, penjualan di kuartal-I 2019 tercatat sebesar Rp 186,29 miliar atau turun tipis 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 187,35 miliar. Sementara beban pokok penjualan terkerek 5,2% year on year (yoy) di kuartal pertama tahun ini menjadi Rp 166,58 miliar. Dody Rachmat, Chief of Financial Officer (CFO) TALF mengatakan penjualan di awal tahun menurun lantaran komponen cost produksi yang naik. Belum lagi permintaan dirasakan menurun di awal tahun tersebut.