KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tunas Alfin Tbk (TALF) mengantongi dana segar dari pinjaman perbankan. Emiten yang bergerak di bidang industri kemasan halus (fine packaging) ini baru saja meraup dana Rp 209 miliar. Dana tersebut merupakan kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). "Kredit investasi ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru di lokasi Modern Industrial Estate Cikande Kabupaten Serang, Banten," ungkap John Tika, Presiden Direktur Tunas Alfin dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/7). John menambahkan bahwa pembangunan fasilitas produksi pabrik baru ini akan memperluas usaha Tunas Alfin serta memutakhirkan kegiatan produksi dengan pabrik baru yang mengintegrasikan tata letak mesin produksi. Alhasil, proses produksi Tunas Alfin akan menjadi lebih efisien.
Tunas Alfin mengungkapkan bahwa perolehan fasilitas kredit perbankan ini memperkuat struktur permodalan TALF, khususnya untuk kegiatan investasi dengan tersedianya pinjaman jangka panjang dari BCA.' Baca Juga: Tunas Alfin (TALF) mengalami perlambatan bisnis di kuartal I-2019 Sekadar informasi, besaran fasilitas kredit Tunas Alfin ini sebesar 20,39% dari ekuitas per Maret 2021 yang mencapai Rp 1,02 triliun. Pada akhir kuartal pertama tahun ini, total liabilitas TALF hanya Rp 451,95 miliar. Utang bank jangka pendek dan jangka panjang Tunas Alfin mencapai total Rp 134,16 miliar. Sedangkan wesel bayar dari pihak berelasi sebesar Rp 99 miliar.
TALF Chart by TradingView