JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung menyiapkan anggaran untuk belanja modal atau capex mencapai Rp 1,2 triliun di 2015. Belanja modal dialokasikan untuk pembangunan pabrik dan penanaman kebun baru Tunas Baru Lampung.

Capex Rp 1,2 trilun diperuntukan ekspansi perseroan sebanyak lima pabrik. Sisanya dua lewat penanaman kebun kelapa sawit dan kebun tebu.

Rinciannya untuk lima pabrik adalah. Pertama, pabrik gula di Terbanggi Lampung dengan kapasitas 8.000 TCD. Kedua, pabrik minyak goreng dengan kapasitas produksi 1.000 ton per hari di Lampung.

Ketiga, pabrik minyak goreng di Surabaya yang kapasitasnya mencapai 1.000 ton per hari. Keempat, pabrik biodiesel dengan produksi 1.000 ton per hari di Lampung. Kelima, pabrik kelapa sawit berkapasitas 45 ton per jam di Bengkulu.

Sedangkan dua penanaman kebun yakni: kebun kelapa sawit di Pontianak yang saat ini telah tertanam 6.000 ha. Kedua, penanaman kebun tebu di Lampung hingga 12.000 ha. 

Pendanaan akan berasal dari internal sebesar 35% dan sisanya 65% dari pinjaman. Perusahaan berencana untuk memperbesar porsi kas internal. Namun, perusahaan masih menghitung porsi pendanaan internal.

Sudarmo Tasmin, Wakil Direktur Utama Tunas Baru Lampung mengatakan, anggaran belanja modal atau Capex mencapai Rp 1,2 triliun. Meskipun Sudarmo menyebut bisa saja capex lebih tinggi dari yang dianggarkan saat ini.

Ia menaksir biaya bisa mencapai Rp 2 triliun dengan catatan pembangunan pabrik gula di Lampung dengan kapasitas 8.000 ton cane day (TCD) baru dapat beroperasi 2016.

"Sampai 2016 mungkin akan kami anggarkan Rp 2 triliun hingga pabrik gula selesai dibangun," tandas Sudarmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto