KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menargetkan pendapatan sebesar Rp 9 triliun sampai akhir tahun ini. Untuk mencapai target tersebut emiten perkebunan ini akan menggenjot penjualan di semester II ini. Maklum, kinerja TBLA turun tipis di semester I-2018. Hingga akhir Juni 2018, pendapatan yang diperoleh emiten perkebunan ini sebesar Rp 4 triliun atau turun 4,7% dari semester I-2017 yang mencapai Rp 4,2 triliun. "Kami targetkan akhir tahun pendapatan Rp 9 triliun dengan laba yang tumbuh 5%," kata Sudarmo Tasmin, Deputy Presiden Director TBLA di Bursa Efek Indonesia, Selasa (28/8). Tak pendapatan, laba TBLA di semester I 2018 lalu juga menurun. Hingga semester I-2018, laba TBLA tercatat Rp 349 miliar atau menurun 30,34% dari semester I-2017 sebesar Rp 501 miliar.
Penurunan pendapatan disebabkan adanya penurunan harga jual rata-rata produk. "Kalau laba disebabkan kerugian selisih kurs yang belum direalisasi di tahun 2018, sedangkan di 2017 ada laba kurs. Selain itu juga adanya beban bunga yang sudah tidak dapat di kapitalisasi di tahun 2018 ini," kata Sudarmo. Maka itu, di semester kedua ini, TBLA ingin menggenjot pendapatan. Sudarmo berharap kapasitas produksi sawit dan gula dapat menambah pendapatan dan meningkatkan kinerja perusahaan.