Tunas Baru Lampung (TBLA) Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar Untuk Beli CPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) berburu pendanaan di awal tahun ini. Emiten perkebunan sawit dan tebu terintegrasi ini akan menerbitkan obligasi Rp 500 miliar.

Obligasi Berkelanjutan II Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2023 ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Tunas Baru Lampung dengan total target dana Rp 1,5 triliun.

Di tahap pertama, TBLA hanya akan menawarkan satu seri obligasi. Tunas Baru Lampung menawarkan obligasi Rp 372,5 miliar yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment). Obligasi dengan tenor 5 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 9,9% per tahun.


"Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 127,5 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort)," ungkap TBLA dalam prospektus ringkas penerbitan obligasi yang diterbitkan Selasa (28/3).

Baca Juga: Ciptadana Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham TBLA, Simak Ulasannya

Obligasi Tunas Baru Lampung ini mengantongi peringkat utang inaA (single A) dari Pemeringkat Kredit Indonesia.

TBLA akan menggunakan seluruh dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya emisi untuk tambahan modal kerja. Peruntukan yang lebih spesifik yakni pembelian bahan baku CPO dalam pembuatan minyak goreng dan biodiesel TBLA sekitar 50.000 ton dengan pembelian spot (tidak ada kontrak jangka panjang).

TBLA menunjuk BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. BTN bertindak sebagai wali amanat obligasi ini.

Baca Juga: Tunas Baru Lampung (TBLA) Butuh Duit Ratusan Miliar untuk Mendanai Modal Kerja

Masa penawaran umum obligasi Tunas Baru Lampung akan berlangsung pada 29-30 Maret 2023. Penjatahan obligasi akan dilakukan pada 31 Maret 2023. Sedangkan pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 4 April 2023.

TBLA menargetkan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati