Tunda stock split, PBRX malah berniat rights issue



JAKARTA. Para pemegang saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) tengah bingung. Pasalnya, perusahaan tekstil ini berniat menunda rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split."Sepertinya rencana stock split kami hold dulu," kata Anne Patricia Sutanto, Wakil Direktur Utama PBRX. Menurut Anne, penundaan ini dilakukan lantaran perusahaan juga berencana melakukan rights issue. Padahal, sebelumnya PBRX berencana melakukan stock split dengan rasio 1:4.Menurut Anne, tujuan stock split ini untuk menambah jumlah saham yang beredar dengan begitu bisa lebih liquid. Namun, rights issue juga akan menambah jumlah saham yang beredar. Sehingga, jika hal ini dilakukan bersamaan maka jumlah sahamnya akan banyak sekali. "Jadi repot saja, makanya kami tunda sampai batas waktu yang belum ditemtukan," tegasnya.Sayang, Anne tidak menyebutkan berapa kisaran rights issue yang akan dilakukan serta target dananya. Yang pasti, dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk membiayai belanja modal perusahaan tahun depan dan akuisisi perusahaan garmen. "Total capex tahun depan sebesar Rp 180 miliar hingga Rp 200 miliar, ini untuk pembelian mesin," ungkapnya.Nah, untuk melancarkan rights issue-nya, PBRX sedang menjajaki penjamin pelaksana emisi dan pembeli siaga. Anne mengaku selain pemegang saham lama, PBRX juga menjajaki investor baru untuk menjadi pemegang sahamnya. "Ada beberapa investor yang kami jajaki," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie