JAKARTA. Jumlah peserta mandiri yang menunggak iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memang masih tinggi. Kendati begitu, angka rasio tunggakan iurannya menunjukkan tren penurunan. Irfan Humaidi, Kepala Departemen Humas BPJS Kesehatan, menyebutkan, rasio tunggakan iuran dari peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja berada di level 30% dari total peserta. Sebelumnya, rasio tunggakan iuran mereka sempat menyentuh 34%. "Total peserta mandiri sendiri saat ini mencapai 13 juta orang," katanya, Selasa (20/10). Rasio tunggakan yang diungkapkan Irfan termasuk peserta BPJS Kesehatan yang tidak membayar iuran selama enam bulan, sehingga status kepesertaannya dinonaktifkan. Sayang, Irfan tak hafal betul berapa jumlah peserta BPJS Kesehatan yang dibekukan keanggotaannya.
Tunggakan BPJS Kesehatan mulai turun
JAKARTA. Jumlah peserta mandiri yang menunggak iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memang masih tinggi. Kendati begitu, angka rasio tunggakan iurannya menunjukkan tren penurunan. Irfan Humaidi, Kepala Departemen Humas BPJS Kesehatan, menyebutkan, rasio tunggakan iuran dari peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja berada di level 30% dari total peserta. Sebelumnya, rasio tunggakan iuran mereka sempat menyentuh 34%. "Total peserta mandiri sendiri saat ini mencapai 13 juta orang," katanya, Selasa (20/10). Rasio tunggakan yang diungkapkan Irfan termasuk peserta BPJS Kesehatan yang tidak membayar iuran selama enam bulan, sehingga status kepesertaannya dinonaktifkan. Sayang, Irfan tak hafal betul berapa jumlah peserta BPJS Kesehatan yang dibekukan keanggotaannya.