KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak 2014 program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus didorong untuk mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Emiten farmasi seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turut mendukung program ini. Direktur Presiden PT Hexpharm Jaya Laboratories, Mulia Lie menyatakan sejak tender pertama JKN, KLBF aktif berkontribusi dalam penyaluran obat generik ke rumahsakit pemerintah. “Namun sampai saat ini total piutang BPJS terhadap KLBF sebesar Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar untuk total bisnis Pharma termasuk generik dan non generik,” kata Mulia kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8). Baca Juga: Semester I-2019, penjualan Kalbe Farma (KLBF) naik 7,61%
Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 250 miliar, Kalbe Farma (KLBF) tetap salurkan obat JKN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak 2014 program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus didorong untuk mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Emiten farmasi seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turut mendukung program ini. Direktur Presiden PT Hexpharm Jaya Laboratories, Mulia Lie menyatakan sejak tender pertama JKN, KLBF aktif berkontribusi dalam penyaluran obat generik ke rumahsakit pemerintah. “Namun sampai saat ini total piutang BPJS terhadap KLBF sebesar Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar untuk total bisnis Pharma termasuk generik dan non generik,” kata Mulia kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8). Baca Juga: Semester I-2019, penjualan Kalbe Farma (KLBF) naik 7,61%