KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun kelima, pemain peer to peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya ingin memperluas pasar. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi bilang akan mulai tahun depan akan mulai menjalankan bisnis di Filipina. Selain itu, Ia tengah membidik pasar Vietnam. “Kami sedang finalisasi di FIlipina, mudah-mudahan bulan ini kami bisa tanda tangan join venture partnershipnya di sana. Jadi awal tahun depan bisa live. Produknya sama dengan kami, UMKM, supply chain, dan solusi e-procurement. Kapan Vietnam siap, kita ke sana, namun belum ada regulasinya,” ujar Adrian di acara Investree Conference (I-Con) 2019 pada Kamis (12/12). Sebenarnya Investree sudah memiliki 10% saham di salah satu pelaku peer to peer lending di Vietnam yakni Eloan. Namun, di negeri itu regulasinya masih digodok. Ia ingin memperbesar porsi saham Investree di perusahaan itu hingga menjadi pemegang saham kendali.
Tunggu Aturan rampung, Investree bakal akuisisi P2P lending berbasis Vietnam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun kelima, pemain peer to peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya ingin memperluas pasar. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi bilang akan mulai tahun depan akan mulai menjalankan bisnis di Filipina. Selain itu, Ia tengah membidik pasar Vietnam. “Kami sedang finalisasi di FIlipina, mudah-mudahan bulan ini kami bisa tanda tangan join venture partnershipnya di sana. Jadi awal tahun depan bisa live. Produknya sama dengan kami, UMKM, supply chain, dan solusi e-procurement. Kapan Vietnam siap, kita ke sana, namun belum ada regulasinya,” ujar Adrian di acara Investree Conference (I-Con) 2019 pada Kamis (12/12). Sebenarnya Investree sudah memiliki 10% saham di salah satu pelaku peer to peer lending di Vietnam yakni Eloan. Namun, di negeri itu regulasinya masih digodok. Ia ingin memperbesar porsi saham Investree di perusahaan itu hingga menjadi pemegang saham kendali.