Tunggu BEP Secara Grup di 2023, RedDoorz akan IPO Tahun 2025, Setelah Pemilu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis hotel semakin menggeliat pasca pandemi. Tengok saja RedDoorz, perusahaan teknologi platform multi-brand perhotelan dan akomodasi.

Hingga akhir tahun 2022 lalu, RedDoorz berhasil mencapai titik impas atau break even point (BEP) di Indonesia dan Filipina. "Akhir tahun ini, berdasarkan kinerja posirtif di libur Lebaran 2023, serta berbagai strategi, kami optimistis dapat mencapai BEP secara grup," terang Henry Manampiring, Regional VP Marketing RedDoorz, Rabu (17/5).

RedDoorz masih menanti BEP di Singapura, Vietnam dan Thailand. Jika sudah BEP secara grup, perusahaan ini akan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO).  Baca Juga: Pendapatan RedDoorz Naik Dua Kali Lipat Selama Libur Lebaran 2023


"Kami harus mencapai BEP dulu baru IPO, Jika BEP di 2023, kami akan IPO di tahun 2025. Mengingat pada tahun 2024 di Indonesia akan dilaksanakan pemilihan umum (pemilu)," terang Adil Mubarak, VP Operations & Multi-Brand RedDoorz Indonesia. Secara total saat ini, telah ada lebih dari 3,200 properti RedDoorz yang tersebar di 257 kota.  ertumbuhan signifikan dari properti multi-brand sebesar 316%, meningkat tiga lipat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah properti ini pun berpengaruh pada penambahan pengguna baru RedDoorz tahun ini sebesar lebih dari 100% atau dua kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian