KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis hotel semakin menggeliat pasca pandemi. Tengok saja RedDoorz, perusahaan teknologi platform multi-brand perhotelan dan akomodasi. Hingga akhir tahun 2022 lalu, RedDoorz berhasil mencapai titik impas atau break even point (BEP) di Indonesia dan Filipina. "Akhir tahun ini, berdasarkan kinerja posirtif di libur Lebaran 2023, serta berbagai strategi, kami optimistis dapat mencapai BEP secara grup," terang Henry Manampiring, Regional VP Marketing RedDoorz, Rabu (17/5). RedDoorz masih menanti BEP di Singapura, Vietnam dan Thailand. Jika sudah BEP secara grup, perusahaan ini akan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Baca Juga: Pendapatan RedDoorz Naik Dua Kali Lipat Selama Libur Lebaran 2023
Tunggu BEP Secara Grup di 2023, RedDoorz akan IPO Tahun 2025, Setelah Pemilu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis hotel semakin menggeliat pasca pandemi. Tengok saja RedDoorz, perusahaan teknologi platform multi-brand perhotelan dan akomodasi. Hingga akhir tahun 2022 lalu, RedDoorz berhasil mencapai titik impas atau break even point (BEP) di Indonesia dan Filipina. "Akhir tahun ini, berdasarkan kinerja posirtif di libur Lebaran 2023, serta berbagai strategi, kami optimistis dapat mencapai BEP secara grup," terang Henry Manampiring, Regional VP Marketing RedDoorz, Rabu (17/5). RedDoorz masih menanti BEP di Singapura, Vietnam dan Thailand. Jika sudah BEP secara grup, perusahaan ini akan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Baca Juga: Pendapatan RedDoorz Naik Dua Kali Lipat Selama Libur Lebaran 2023