JAKARTA. Saham perbankan mulai kehabisan tenaga. Pada penutupan pasar akhir pekan lalu, indeks saham sektor keuangan memerah 1,78%, paling tajam di antara sektor lain di Bursa Efek Indonesia. Kompak, harga saham empat bank beraset jumbo menurun. Harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) minus 3,08% dan Bank Mandiri (BMRI) menyusut 2,67%. Kemudian, harga saham Bank Negara Indonesia (BBNI) terkikis 1,47% dan Bank Central Asia (BBCA) melemah 1,46%. Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menilai, penurunan saham perbankan terjadi lantaran Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,7%, menjadi 5,4%. Sentimen ini menyebabkan pemodal asing melepas posisi pada saham perbankan.
Tunggu BI rate, saham perbankan berguguran
JAKARTA. Saham perbankan mulai kehabisan tenaga. Pada penutupan pasar akhir pekan lalu, indeks saham sektor keuangan memerah 1,78%, paling tajam di antara sektor lain di Bursa Efek Indonesia. Kompak, harga saham empat bank beraset jumbo menurun. Harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) minus 3,08% dan Bank Mandiri (BMRI) menyusut 2,67%. Kemudian, harga saham Bank Negara Indonesia (BBNI) terkikis 1,47% dan Bank Central Asia (BBCA) melemah 1,46%. Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menilai, penurunan saham perbankan terjadi lantaran Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,7%, menjadi 5,4%. Sentimen ini menyebabkan pemodal asing melepas posisi pada saham perbankan.