KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diprediksi masih belum akan mengubah tingkat suku bunga acuan pada rapat dewan gubernur (RDG) pekan depan. Arah kebijakan moneter BI ini akan turut menjadi salah satu sentimen penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan skenario dasar, Ekonom Maybank Kim Eng Sekuritas Lee Ju Ye memperkirakan, BI akan mempertahankan kebijakan suku bunganya selama sisa tahun 2021 guna mendukung perekonomian. Kemungkinan, bank sentral baru akan mulai mengetatkan kebijakan moneter pada kuartal keempat 2022 sebesar 25 basis point jika pemulihan ekonomi mulai menguat dan inflasi kembali naik. Dia menilai, suku bunga rendah telah berperan dalam mendukung roda perekonomian, seperti yang tercermin oleh peningkatan pertumbuhan tingkat pinjaman belakangan ini. Sementara itu, kebijakan fiskal dan vaksinasi akan memiliki efek yang lebih langsung dalam membantu sektor rumah tangga dan juga sektor bisnis. BI juga kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga lebih jauh untuk memberikan dukungan pada mata uang.
Tunggu bunga acuan BI, begini prediksi IHSG pekan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diprediksi masih belum akan mengubah tingkat suku bunga acuan pada rapat dewan gubernur (RDG) pekan depan. Arah kebijakan moneter BI ini akan turut menjadi salah satu sentimen penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan skenario dasar, Ekonom Maybank Kim Eng Sekuritas Lee Ju Ye memperkirakan, BI akan mempertahankan kebijakan suku bunganya selama sisa tahun 2021 guna mendukung perekonomian. Kemungkinan, bank sentral baru akan mulai mengetatkan kebijakan moneter pada kuartal keempat 2022 sebesar 25 basis point jika pemulihan ekonomi mulai menguat dan inflasi kembali naik. Dia menilai, suku bunga rendah telah berperan dalam mendukung roda perekonomian, seperti yang tercermin oleh peningkatan pertumbuhan tingkat pinjaman belakangan ini. Sementara itu, kebijakan fiskal dan vaksinasi akan memiliki efek yang lebih langsung dalam membantu sektor rumah tangga dan juga sektor bisnis. BI juga kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga lebih jauh untuk memberikan dukungan pada mata uang.