KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) tengah bersiap melanjutkan ekspansi bisnis yang sempat tertunda karena suasana Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Ketua umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah mengatakan bahwa para pebisnis ritel saat ini masih dalam tahap menunggu hasil final Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sebelum kembali menggenjot ekspansi bisnisnya.

"Hippindo sebagai sektor ritel offline, apapun hasilnya akan mendukung baik satu atau dua putaran. Itu pernyataan yang sudah jelas dari awal," kata Budihardjo kepada Kontan, Kamis (15/2).

Budihardjo menyampaikan, apabila keputusan akhir Pilpres terjadi hanya satu putaran maka akan mempercepat para pelaku usaha untuk menyelesaikan rencana ekspansi dan investasi yang sebelumnya dalam posisi wait and see.

Baca Juga: Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Pengusaha Siap Lanjutkan Ekspansi Bisnis

"Kalau sudah pasti satu putaran, kami akan mempercepat penyelesaian (ekspansi) yang sempat tertunda. Itu akan kami gerakkan kembali. Keuntungan satu putaran itu kami bisa lebih cepat kerja," ucapnya.

Namun di sisi lain, Budihardjo menerangkan jika hasil Pilpres dinyatakan dua putaran tentunya juga membawa angin segar bagi para pengusaha di sektor ini.

"Kalau secara bisnis dari Hippindo sebenarnya sangat senang dengan adanya agenda nasional, karena banyak sekali perputaran orang keluar rumah. Prinsipnya, dua putaran itu bagus untuk beberapa para pengusaha yang bidangnya sebagai vendor atau penyuplai dari Pemilu," ujarnya.

Namun, sayangnya ia belum bisa memprediksi berapa jumlah nilai investasi yang akan masuk dan rencana ekspansi ke depan secara mendetail.  

"Susah (diprediksi) karena anggota kami bermacam-macam. Misalnya, mau buka restoran ya itu rata-rata harus negosiasi terlebih dahulu. Dalam negosiasi ini kan pemilik bangunan dan penyewa toko pasti berpikir terlebih dahulu berdasarkan alasan yang pasti (hasil Pilpres)," terangnya.

Baca Juga: Ini Alasan Pengusaha Ritel Keberatan Jika UMP Tahun Depan Naik Hingga 15%

Yang jelas, ia menekankan hingga kini para pebisnis ritel dan penyewa pusat perbelanjaan masih menunggu kepastian dari hasil Pilpres yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

"Prinsipnya menunggu hasil pemilu, kemudian melihat kondisi politik stabil dan aman. Itu yang namanya investasi pasti (masuk). Makanya ekonomi itu berkaitan dengan stabilitas di suatu negara," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari