KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) diprediksi masih akan berlanjut sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Faktor atau sentimen utamanya masih sangat bergantung pada perkembangan pandemi Covid-19. Sebagai informasi, data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, kepemilikan SBN Domestik yang dapat diperdagangkan oleh investor non residen atau asing mengalami penurunan sejak awal 2020. Hingga April 2020, posisi kepemilikan asing di SBN tercatat di level Rp 924,76 miliar atau turun dari capaian Maret 2020 yakni Rp 926,91 miliar, bahkan dibandingkan Januari 2020 yang mencapai Rp 1,077 triliun. Baca Juga: Analis: Dana asing masih akan sulit masuk selama pemerintah belum mampu atasi corona
Tunggu kepastian pandemi corona, kepemilikan asing di SBN masih akan tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) diprediksi masih akan berlanjut sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Faktor atau sentimen utamanya masih sangat bergantung pada perkembangan pandemi Covid-19. Sebagai informasi, data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, kepemilikan SBN Domestik yang dapat diperdagangkan oleh investor non residen atau asing mengalami penurunan sejak awal 2020. Hingga April 2020, posisi kepemilikan asing di SBN tercatat di level Rp 924,76 miliar atau turun dari capaian Maret 2020 yakni Rp 926,91 miliar, bahkan dibandingkan Januari 2020 yang mencapai Rp 1,077 triliun. Baca Juga: Analis: Dana asing masih akan sulit masuk selama pemerintah belum mampu atasi corona