KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana sejumlah bank untuk melantai di bursa alias initial public offering (IPO) di tahun 2019 diperkirakan bakal molor. Sebabnya, bank-bank tersebut lebih memilih untuk menunggu hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2019 yang diperkirakan bakal mempengaruhi kondisi pasar. Salah satunya yakni PT Bank Mayora yang mengurungkan niat untuk IPO setelah sebelumnya direncanakan berlangsung pada tahun 2019. Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij menyebut, keputusan tersebut diambil lantaran Bank Mayora ingin menilai lebih dulu potensi perkembangan ekonomi di tahun politik mendatang. Asal tahu saja, sebelumnya Irfanto memang menyebut rencana tersebut sebelumnya memang dijadwalkan pada tahun 2020, namun pihaknya menyatakan akan mempercepat IPO di tahun 2019. Lantaran kondisi pasar tak bisa dikatakan kondusif apalagi di masa kampanye, bank milik taipan ini lebih memilih main aman untuk melangsungkan IPO satu tahun seusai pilpres yakni di tahun 2021.
Tunggu pilpres 2019 rampung, sejumlah bank tunda rencana IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana sejumlah bank untuk melantai di bursa alias initial public offering (IPO) di tahun 2019 diperkirakan bakal molor. Sebabnya, bank-bank tersebut lebih memilih untuk menunggu hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2019 yang diperkirakan bakal mempengaruhi kondisi pasar. Salah satunya yakni PT Bank Mayora yang mengurungkan niat untuk IPO setelah sebelumnya direncanakan berlangsung pada tahun 2019. Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij menyebut, keputusan tersebut diambil lantaran Bank Mayora ingin menilai lebih dulu potensi perkembangan ekonomi di tahun politik mendatang. Asal tahu saja, sebelumnya Irfanto memang menyebut rencana tersebut sebelumnya memang dijadwalkan pada tahun 2020, namun pihaknya menyatakan akan mempercepat IPO di tahun 2019. Lantaran kondisi pasar tak bisa dikatakan kondusif apalagi di masa kampanye, bank milik taipan ini lebih memilih main aman untuk melangsungkan IPO satu tahun seusai pilpres yakni di tahun 2021.