Tunggu proyeksi USDA, harga gandum melonjak



SINGAPURA. Harga gandum naik di hari yang ke-empat ke level yang paling tinggi dalam tujuh minggu ditengah spekulasi U.S. Department of Agriculture akan menyusutkan prediksi suplai gandum dunia. Harga kontrak gandum untuk pengiriman bulan Desember naik 1,1% menjadi US$ 7,445 per bushel, level yang paling tinggi sejak 20 September di Chicago Board of Trade, sebelum diperdagangkan di level US$ 7,4375 per bushel pada pukul 11:47 waktu Singapura. Persediaan gandum dunia kemungkinan menyusut menjadi 173,53 juta metrik ton sebelum panenan tahun 2011. Hal ini dicuatkan oleh 17 analis yang disurvei oleh Bloomberg. Angka tersebut turun dari tahun lalu yang mencapai 196,53 juta ton. Bulan Oktober lalu, USDA bahkan memprediksi persediaan gandum dunia mencapai 174,66 juta ton. Hari ini, USDA akan merilis perkiraannya pada pukul 8:30 waktu Washington."Fokus pasar hari ini dan nanti malah adalah laporan yang akan dirilis oleh USDA," kata Luke Mathews, Commodity Strategist Commonwealth Bank of Australia di Sydney, Selasa (9/11). Menurutnya, di persediaan global gandum, ada ketidakpastain mengenai angka cadangan tersebut. Minggu lalu, kondisi gandum musim dingin AS terganggu lantaran cuaca mengering di kawasan Great Plains. Setidaknya 45% gandum musim dingin mendapat peringkat 'bagus' maupun 'luar biasa' pada 7 November 2010; turun dari 46% pada minggu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: