KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berecana mengeluarkan produk asuransi baru dan hingga saat ini masih menunggu izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Produk Tahapan sedang filling di OJK. Prinsipnya merupakan produk asuransi yang mengandung fitur proteksi dan instalment atau pembayaran bertahap," kata Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko, Rabu (22/7). Nantinya, polis nasabah Jiwasraya akan ditukar dengan produk baru. Ini merupakan bagian restrukturisasi polis lewat perusahaan baru Nusantara Life.
Baca Juga: Bumiputera, Jiwasraya, kini giliran Kresna Life berulang kali tunda pembayaran polis Dalam hal ini, Jiwasraya sudah terbebani oleh beban biaya (cost of fund) produk JS Saving Plan. Guna mengurangi beban, polis akan ditukar produk baru dan Jiwasraya juga akan menurunkan bunga. Saat ini, Jiwasraya juga masih menggodok skema restrukturisasi. Salah satu skemanya, terkait penurunan imbal hasil produk asuransi dari 12% - 14% menjadi kisaran 6%-7%. Rencananya, Jiwasraya akan mulai melakukan restrukturisasi polis pada Agustus nanti. Setelah mendapat konfirmasi pendanaan dari pemegang saham. Hal ini juga sudah dikomunikasikan kepada OJK dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hexana bilang, manajemen bersama Kementerian BUMN dan Kementrian Keuangan, selaku pemegang saham sedang menyusun rencana strategis terbaru dalam rangka memperbaiki kinerja perusahaan dan memenuhi kewajiban ke nasabah.