Tunggu Yellen, harga emas turun terbatas



JAKARTA. Menguatnya dollar Amerika Serikat (AS) akibat data ekonomi yang kinclong kembali menekan harga emas hari ini (Rabu 17/6). Sementara, analis menilai pelaku pasar sedang tengah wait and see untuk menunggu pernyataan dari Gubernur The Fed, Janet Yellen terkait kejelasan kenaikan suku bunga di bulan September.

Mengacu data Bloomberg, Rabu (17/6) pukul 12.27 WIB harga emas kontrak pengiriman bulan Agustus 2015 di divisi Commodity Exchange turun 0,25% di bandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 1.178,00 per ons troi. Adapun, minggu ini harga emas mulai tertekan turun sejak hari Selasa (16/6).

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menilai harga emas hari ini tertekan oleh penguatan dollar AS akibat data izin mendirikan bangunan (building permit) AS per Mei 2015 yang rilis Selasa (16/6) malam tercatat 1,28 M, meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 1,14M. Sedangkan, disisi lain Faisyal ketidakpastian penyelesaian utang Yunani yang biasanya memicu permintaan emas sebagai aset safe haven kurang menopang harga emas.


Namun, menurut Faisyal, turunnya harga emas kali ini bersifat konsolidasi atau terbatas. Sebab, pasar sedang berlaku wait and see terhadap hasil rapat FOMC (Federal Open Market Committee) terkait penetapan suku bunga AS dan pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen.

“Pelaku pasar saat ini masih berhati-hati untuk memasuki pasar lantaran masih menunggu pernyataan Yellen yang dapat memperkuat atau melemahkan spekulasi kenaikan suku bunga AS pada bulan September tahun ini.” ungkap Faisyal.

Untuk itu, malam ini yang menjadi market mover utama bagi harga emas adalah pernyataan dari Gubernur The Fed, Janet Yellen. Adapun, data-data ekonomi AS malam ini tidak ada.

Faisyal memproyeksi, jika Yellen dalam pernyataannya malam ini memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September, maka harga emas bisa tertekan lebih lanjut. “Namun jika Yellen memberikan pernyataan yang cenderung dovish atau melemahkan spekulasi kenaikan suku bunga, maka harga emas akan rebound tipis,” proyeksi dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto