KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinarmas Sekuritas menargetkan adanya 1 juta
downloader dan 500 ribu pengguna aktif berinvestasi setelah menggandeng salah satu personel BTS, yaitu Kim Tae Hyung alias V BTS, sebagai brand ambasador terbaru aplikasi SimInvest. Presiden Komisaris Sinarmas Sekuritas Ferita Lie mengatakan dengan penunjukkan V sebagai brand ambassador diharapkan dapat menggugah perhatian lebih banyak masyarakat untuk berinvestasi dan mewujudkan finansial yang lebih baik. "Kita saat ini punya target secara general bisa 1 juta
downloader, dan sekitar 50% yang aktif berinvestasi atau sekitar 500 ribu (nasabah) sudah fantastis. Dimana 10 juta investor baru di Indonesia cukup besar potensinya, kita benar-benar mau menjaring nasabah-nasabah muda untuk berinvestasi," ujar Ferita usai konferensi pers di Sarinah, Rabu (1/3).
Ferita menyampaikan total nasabah yang aktif di SimInvest saati ini masih di bawah angka 100 ribu pengguna dan dengan adanya kerja sama ini diharapkan jumlah transaksi nasabah semakin meningkat dari bulan Maret ini hingga bulan Juni 2023 sekitar 30% - 40%.
Baca Juga: Sinarmas Sekuritas Gandeng V BTS Jadi Brand Ambasador Adapun, kerja sama ini dilakukan untuk mengkampanyekan SimInvest sebagai platform investasi yang aman dan inovatif bagi generasi milenial dan Z. Ferita menjelaskan penunjukan brand ambassador dari korea bukan yang pertama kali dilakukan SimInvest. Sebelumnya aplikasi investasi ini menggandeng aktor korea yaitu Hyun bin sebagai brand ambassador. "Sebelumnya pakai hyun bin dan animo masyarkat luar biasa, karena keberhasilan tersebut kami memutuskan untuk mencari brand ambassador yang baru agar dapat mencetak hal yang bagus dari sebelumnya," jelasnya. Menurut Ferita budaya korea terutama film dan tren musik sangat dekat dengan hatinya masyarakat Indonesia, dan melihat bahwa track record V sudah dikenal publik dan merupakan sosok yang energik dan kreatif, dan yakin dapat merepresentasikan SimInvest dengan baik. Kerja sama ini hadir bersamaan dengan lonjakan apresiasi budaya pop Korea di kalangan generasi muda, yang dikomandoi oleh fenomena global BTS. Studi iPrice 2021 mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan boyband Korea Selatan sangat meningkatkan kesadaran merek di Asia Tenggara. Secara khusus, V menyumbang 26 persen dari pencarian Google di Asia Tenggara. Chief Investment Officer Sinarmas Asset Managemeent Genta Wira Anjalu menilai, penunjukan V BTS sebagai brand ambassador diharapkan dapat meningkatkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH).
Baca Juga: Agensi BTS, HYBE akan Mengakuisisi Saham SM Entertainment Senilai US$ 335 Juta "Tentu, kita sih harapannya dapat meningkatkan minat para milenial dan gen Z untuk transaksi pada aplikasi SimInvest sehingga menaikan jumlah transaksi harian di bursa,"ujarnya. Selain itu, Genta menanggapi pergerakan IHSG yang tak kunjung naik, lantaran pada semester pertama tahun ini terdapat tantangan yang berasal dari re opening China sehingga aliran dana berpindah ke China, Thailand, dan Vietnam. "Ditambah ada sentimen
threshold, setelah data Amerika Serikat (AS) yang cukup kuat, dan sebelumnya ada pergeseran
going concern inflasi, dan sekarang malah bisa dibilang concern nya inflasi kembali naik," jelasnya. Genta cukup yakin pada semester 2-2023, ekuiti Indonesia akan jauh lebih baik walaupun masih ada pengaruh dari
re-opening China setelahnya aliran dana akan kembali ke Indonesia. Disisi lain, Fed Fund Rate akan memasuki puncak pada pertengahan tahun 2023 yaitu antara bulan Juni atau Juli. Sehingga nasabah akan lebih confident untuk masuk kembali ke emerging market dan salah satunya Indonesia. Menurut Genta secara valuasi emerging market lebih murah dibandingkan
developed market, ditambah secara
face and reward negara-negara maju diprediksi oleh IMF akan mengalami resesi, sementara
emerging market akan lebih bagus.
Ia menambahkan sentimen terakhir berasal dari pemilu dimana pada pemilu tahun sebelumnya membuat IHSG bisa naik cukup signifikan. "Ditambah kali ini pemilunya agak berbeda, pemilu kali ini, ada tiga sekaligus, Presiden, DPR, sama Daerah, sehingga spending yang dihasilkan kan jauh lebih tinggi dari sebelumnya," ujarnya. Genta mengatakan dengan adanya beberapa sentimen tersebut meyakinkan pada semester 2-2023, IHSG akan mengalami
rebound dan menuju
back new high yang baru di 7.500. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto