KONTAN.CO.ID - Salah satu perusahaan pelopor kretek terkemuka nasional, PT Nojorono Tobacco International atau Nojorono Kudus, berhasil menorehkan prestasi dalam penghargaan Indonesia Best Business Transformation Award 2022 (IBTA), pada Rabu, (31/8). Dalam ajang yang diselenggarakan oleh SWA Network itu, Nojorono Kudus meraih predikat Good yang menandakan tingkat agilitas sebuah perusahaan. Agilitas sendiri kini sudah dianggap penting karena perusahaan mampu bertransformasi, menangkap paluang bisnis, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan maksimal.

Selain agilitas, aspek lain yang dinilai mencakup beberapa hal, diantaranya kemampuan petinggi perusahaan dalam mengidentifikasi masalah, rencana aksi transformasi dan mitigasi masalah di ingkup korporasi, eksekusi program transformasi, dan hasil dari rancangan program transformasi.

Managing Director Nojorono Kudus, Arief Goenadibrata menjelaskan, penghargaan ini dapat menjadi perusahaan yang terus berinovasi dan tumbuh lebih baik. Ia menjelaskan, penghargaan ini juga bertepatan dengan momen pembenahan struktur organisasi dan bisnis agar menuju visi best managed.

“Sebuah langkah besar transformasi perusahaan ditandai dengan pembenahan struktur organisasi dan bisnis untuk memantapkan visi menjadi perusahaan yang best managed,” kata Arief dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan penghargaan dan transformasi ini tidak lepas dari core value Nojorono Kudus, F.A.I.T.H (fraternity, accountability, innovation, dan trustworthy) dan mempertahankan prinsip leluhur, yaitu Bersatu, Berdoa, dan Berkarya.

“Namun, transformasi ini harus tetap dilandasi dengan nilai-nilai fraternity, accountability, innovation, dan trustworthy atau yang biasa kami sebut sebagai F.A.I.T.H,” sambung Arief.

Tak lupa, Arief mengucapkan terima kasih kepada SWA Network atas penghargaan yang telah diberikan. Baginya, penghargaan ini sangat bermakna karena bertepatan dengan usia perusahaan yang ke-90 tahun pada Oktober nanti. Meskipun sempat mengalami pasang surut, ia tetap bersyukur karena perusahaan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak mengalami distressed.

“Di sepanjang tahun ini, Nojorono Kudus tentu mengalami ups and downs, tetapi kami bersyukur masih bisa tetap eksis dan hidup memberi serta berguna untuk khalayak luas, sesuai dengan tema perayaan HUT kami di tahun ini, yaitu ‘Hidup yang Menghidupi’. Ini merupakan refleksi perjalanan kami selama 90 tahun yang tetap berupaya menghidupi setiap insan yang terlibat di perusahaan,” ungkap Arief.

Di momen yang sama, Group Chief Editor SWA Media, Kemal E. Gani mengucapkan selamat kepada Nojorono Kudus atas keberhasilan perusahaan kretek meraih penghargaan Best Business Transformation. Menurutnya, Nojorono Kudus mampu bertransformasi secara profesional dan berkembang pesan selama 90 tahun perusahaan berdiri.

Ia pun berharap, langkah transformasi yang dilakukan perusahaandapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

“Selamat atas keberhasilan Nojorono Tobacco International dalam melakukan transformasi, dalam perubahan bisnis keluarga ke bisnis profesional. Mudah-mudahan langkah transformasi yang dijalankan dapat membuat Nojorono semakin tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih banyak lagi kepada pelanggan, masyarakat, dan semua stakeholders lainnya,” pungkas Kemal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal