Tunjukkan kesiapan perang, pesawat tempur China gelar latihan di tengah badai pasir



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Badai pasir besar tengah melanda China sejak awal pekan ini. Walaupun begitu, tantangan alam ini justru dimanfaatkan militer China untuk melakukan latihan militer di udara.

Global Times melaporkan bahwa baru-baru ini Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan penerbangan meskipun terjadi badai pasir yang parah.

Latihan tempur di tengah cuaca yang buruk ini seolah menunjukkan kesiapan angkatan militer China jika perang pecah sewaktu-waktu.


Akun Weibo resmi milik Angkatan Udara China pada hari Selasa (16/3) mangabarkan bahwa resimen penerbangan mereka yang berbasis di gurun menghadapi badai pasir yang tidak terduga ketika menjalani latihan.

Meskipun cuaca terbilang sangat buruk dan jarak pandang di udara cukup terbatas, latihan tetap berjalan sesuai dengan rencana. Dikabarkan bahwa beberapa jenis pesawat tempur tetap lepas landas dan berlatih manuver taktis di udara.

Berdasarkan video yang dilampirkan Angkatan Udara China di Weibo, jet tempur J-11 dan pesawat angkut Y-8 ikut ambil bagian dalam latihan di tengah badai tersebut.

Baca Juga: Siap perang lawan China, Taiwan perkuat militer di Laut China Selatan

Fu Qianshao, seorang pakar militer China menilai bahwa terbang di tengah badai pasir merupakan tantangan yang berat karena jarak pandang yang rendah, terutama saat melakukan manuver dan pendaratan.

Jika pilot tidak terlatih, kecelakaan sangat mungkin untuk terjadi. Keberhasilan latihan awal pekan ini dinilai sudah cukup menunjukkan kesiapan para pilot tempur China.

Bukan hanya itu, banyaknya debu pasir juga bisa mengganggu kinerja pesawat di ketinggian. Tanpa perawatan yang baik, kinerja unit pesawat tempur bisa saja terganggu oleh serbuan pasir yang deras.

Fu menilai badai pasir juga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pasukan di medan tempur. Selain bisa digunakan untuk menutupi keberadaan dan bertahan, badai pasir juga bisa digunakan untuk memberikan serangan kejutan kepada lawan.

Pada hari Senin (18/3) lalu, badai pasir terbesar dalam dekade terakhir melanda China. Badai berasal dari Mongolia menyapu sebagian besar China utara. Hembusan angin yang kencang juga membawa sisa-sisa debu pasir ke Semenanjung Korea.

Selanjutnya: Tiga wilayah laut vital berikut ini jadi fokus utama latihan militer China