MOMSMONEY.ID - Indeks harga saham gabungan atau IHSG sesi satu Selasa (2/1) ditutup pada zona positif.
IHSG pada sesi satu ditutup menguat sebesar +0,05% menjadi 7.276.
Menurut riset dari Panin Sekuritas, hal ini didorong oleh PMI Manufaktur Indonesia pada 12M23 yang mencapai level 52,5, sementara di 11M23 di 51,7.
Hal ini mencerminkan sektor manufaktur Indonesia masih ekspansif.
Selain itu, inflansi bulanan pada Desember 2023 naik 0,41% secara bulanan. Angka ini merupakan level tertinggi di 2023.
Lantas, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan bisa menghadirkan market maker sebagai pengerek nilai transaksi saham pada 2024.
Market maker adalah pihak yang ditunjuk oleh operator pasar modal guna sebagai pemberi likuiditas perdagangan.
Memasuki sesi dua, IHSG masih menunjukan penguatannya. Di sesi dua IHSG dibuka di level 7.275.