JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengaku ia telah mengetahui besar tuntutan yang ditujukan kepadanya lantaran telah bocor ke media. Ia pun meminta kepada majelis hakim untuk membacakan amar tuntutan saja. "Tidak usah dibacakan, karena secara jelas sudah diumumkan secara jelas bahwa saya akan dituntut seumur hidup, saya enggak tahu etis atau tidak," kata Akil dalam persidangan sebelum jaksa membacaka tuntutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (16/6). Lebih lanjut menurut Akil, pembacaan rincian tuntutan hanyalah basa-basi untuknya. Ia juga menyebut tuntutan untuknya hanyalah sandiwara belaka. Oleh karena itu ia meminta izin kepada majelis hakim agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) langsung membacakan amar tuntutan.
Tuntutan bocor, Akil minta dibacakan amar tuntutan
JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengaku ia telah mengetahui besar tuntutan yang ditujukan kepadanya lantaran telah bocor ke media. Ia pun meminta kepada majelis hakim untuk membacakan amar tuntutan saja. "Tidak usah dibacakan, karena secara jelas sudah diumumkan secara jelas bahwa saya akan dituntut seumur hidup, saya enggak tahu etis atau tidak," kata Akil dalam persidangan sebelum jaksa membacaka tuntutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (16/6). Lebih lanjut menurut Akil, pembacaan rincian tuntutan hanyalah basa-basi untuknya. Ia juga menyebut tuntutan untuknya hanyalah sandiwara belaka. Oleh karena itu ia meminta izin kepada majelis hakim agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) langsung membacakan amar tuntutan.