KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group menyesalkan penundaan pembacaan tuntutan terhadap Salman Nuryanto. Nuryanto merupakan, pendiri Koperasi Pandawa. Kuasa hukum 10 nasabah KSP Pandawa dengan total kerugian Rp 1,8 miliar Sardi Tambunan mengatakan, kembali ditundanya tuntutan itu seakan membuat nasib para nasabah tidak jelas. Pasalnya, para nasabah menginginkan proses pidana cepat selesai agar kepastian aset guna pembayaran utang juga semakin jelas. "Kami menyesalkan kenapa ditunda lagi, padahal kami sudah menunggu dari pagi," kata Sardi kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).
Tuntutan Nuryanto ditunda, nasabah Pandawa kecewa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group menyesalkan penundaan pembacaan tuntutan terhadap Salman Nuryanto. Nuryanto merupakan, pendiri Koperasi Pandawa. Kuasa hukum 10 nasabah KSP Pandawa dengan total kerugian Rp 1,8 miliar Sardi Tambunan mengatakan, kembali ditundanya tuntutan itu seakan membuat nasib para nasabah tidak jelas. Pasalnya, para nasabah menginginkan proses pidana cepat selesai agar kepastian aset guna pembayaran utang juga semakin jelas. "Kami menyesalkan kenapa ditunda lagi, padahal kami sudah menunggu dari pagi," kata Sardi kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).